Selalu tidak ada batasanya jika menuliskan perbandingan amd dan intel. Karena prosesor amd dan intel terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.
Sebagai pengguna, Ketika Anda ingin membeli CPU untuk komputer desktop secara alami Anda pasti memikirkan AMD dan Intel. Intel selalu menjadi pilihan pertama bagi kebanyakan orang. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, AMD membawa banyak kejutan.
Prosesor Ryzen-nya telah berkembang pesat dan menjadi merek yang direkomendasikan di hampir semua kelas penggunaan. Untuk membalikkan situasi, Intel masih meluncurkan beberapa produk yang kuat untuk dibeli pengguna.
Namun bagaimanapun juga, persaingan antara AMD dan Intel masih bukan pertarungan dengan pemenang yang jelas. Di bawah ini, Labkom99 mengajak anda untuk melihat lebih dekat perbandingan AMD dan Intel. Prosesor mana yang merupakan pilihan terbaik untuk pembeli CPU.
1. Keterikatan Antara AMD Dan Intel
Di pasar semikonduktor, AMD dan Intel memiliki sejarah panjang yang saling terkait. Intel adalah raksasa di bidang ini dan telah memimpin tren dengan CPU-nya sejak era IBM. AMD pertama kali memasuki tahap sebagai produsen resmi Intel dan perusahaan lain.
Kemudian AMD mulai memproduksi chipnya sendiri untuk menyediakan prosesor yang lebih murah bagi pengguna. Momen pertama dan terpenting AMD adalah ketika ia meluncurkan chip x86_64 pertamanya pada tahun 2003 mengalahkan Intel.
Momen ini juga yang mendorong perkembangan AMD. Pada tahun 2000-an, hal ini menjadi alternative lain selain Intel dengan rasio harga dan kinerja yang lebih baik.
AMD dan Intel memiliki perjanjian lisensi silang di mana Intel mengizinkan AMD memproduksi CPU x86. AMD mengizinkan Intel menggunakan set instruksi x86_64-nya. Dalam kompetisi ini, AMD selalu dirugikan karena tidak memiliki fungsi dan perbaikan arsitektural lainnya yang sesuai dengan hyper-threading.
Inilah sebabnya mengapa produk kelas bawah Intel seringkali dapat mengalahkan prosesor AMD dengan jumlah core yang lebih tinggi. Hingga AMD meluncurkan arsitektur Zen-nya dan merilis prosesor Ryzen generasi pertama pada tahun 2017 semuanya mulai berubah.
Meskipun AMD telah membawa banyak perbaikan arsitektural di setiap generasi Ryzen, Intel mengalami masalah dalam mengecilkan proses manufakturnya. Saat ini masih tertahan di 10nm dan AMD sudah menggunakan 7nm. Hal ini dikarenakan Intel memiliki pabrik manufaktur sendiri dan AMD memilih menggunakan pihak ketiga seperti TSMC.
Di sisi lain, Intel memiliki pengalaman bertahun-tahun. Sehingga meskipun proses produksinya agak tertinggal, namun tetap dapat memberikan performa yang sangat baik.
2. Apa Yang Bisa Disediakan AMD
AMD memiliki lini produk CPU yang cukup efisien. Dengan kemunculan arsitektur Zen baru, produknya menjadi lebih ramping. Meski tidak sekaya penawaran Intel, konsumen bisa memilih dalam rentang harga yang berbeda.
Jika Anda membutuhkan prosesor AMD kelas atas, berikut beberapa opsi. Diantaranya, Ryzen 9 5950X paling cocok untuk game. Selain itu, ada Ryzen 9 5900X dan Ryzen 7 5800X yang bisa Anda pilih. Jika Anda menginginkan CPU berperforma tinggi dengan GPU terintegrasi, Anda dapat memilih Ryzen 7 5700G dan Ryzen 7 5700GE.
Di sisi lain, jika Anda ingin mendapatkan performa terbaik dari CPU AMD, Anda dapat melihat seri prosesor AMD Ryzen Threadripper. Produk andalan seri ini saat ini adalah Ryzen Threadripper 3990X, monster dengan 64 core dan 128 thread.
Meskipun mungkin memberikan beberapa kinerja yang kuat di kelas atas, keunggulan nyata AMD adalah rasio harga dan kinerja yang sangat baik di pasar kelas menengah. Pada seri Ryzen terdapat beberapa pilihan. Seperti Ryzen 5 5600X generasi terbaru dan dari Ryzen 7 3800X untuk high-end hingga Ryzen 3 3100 untuk low budget.
Di area mid-range dan low budget, ada juga cukup banyak pilihan untuk GPU terintegrasi. Ryzen 5 5600G dan Ryzen 3 5300G dalam APU seri 5000 yang baru diluncurkan. Serta APU khusus OEM seri 4000 adalah pilihan harga yang sangat baik.
Baca Juga : Review Kinerja Intel i7 10700F Dan AMD R5 5600X Mana Terbaik
GPU adalah area di mana AMD memiliki keunggulan yang cukup besar dibandingkan Intel. Meskipun tidak berada pada posisi terdepan di area ini. Sejak mengakuisisi ATI, AMD memiliki posisi stabil di bidang kartu grafis.
Meski masih ada celah tertentu antara ATI dan Nvidia. Kartu grafis seri Radeon RX6000 terbaru membuktikan kemampuan peningkatan arsitektural AMD. Dan GPU ini sangat mirip dengan produk Nvidia dengan harga yang sama dalam hal performa.
AMD tidak terlalu jauh melampaui sektor konsumennya, tetapi mereka memiliki solusi perusahaan yang cukup untuk disediakan. Yang paling menarik perhatian adalah CPU server seri AMD EPYC dan akselerator seri AMD Instinct MI. Selain itu, AMD juga menjual beberapa solusi kelas konsumen enterprise dengan nama Pro.
3. Apa Yang Dapat Disediakan Intel
Intel adalah raksasa di bidang CPU, jadi rangkaian produknya harus lebih beragam. Chip Intel tersedia di hampir setiap kisaran harga dan seringkali ada banyak pilihan. Meskipun bukan nilai terbaik untuk uang, intel memiliki beberapa produk CPU yang menarik.
Di pasar kelas atas, Intel menawarkan tiga seri. Di bagian atas adalah CPU seri Intel Core X, yang merupakan versi chip unggulan Intel Core i9 yang sepenuhnya unlock. Saat ini, di jajaran teratas adalah Intel Core i9-10900X.
Seri X belum ditingkatkan ke generasi ke-11, tetapi seri Core i9 dan i7 melakukannya. Produk andalan i9 saat ini adalah Core i9-11900K yang menggunakan proses 14nm. Pada seri i7 terdapat Core i7-11700K yang baru saja dirilis.
Pilihan kelas menengah dan anggaran Intel juga memiliki pilihan yang lebih luas. Pertama dari semua Core i5 dan i3. Dalam produk generasi ke-11, produk kelas menengah Intel yang sudah kuat memiliki suplemen baru. i5-11600K dan i3-1115G4 memimpin jajaran ini.
Baca juga : Perbedaan Intel i9 10850K Dan i9 10900K Mana Yang Lebih Baik
Di kelas bawah, ada seri Pentium yang juga telah diperbarui ke generasi ke-11. Selain itu, ada chip seri Celeron G. Dan beberapa SKU anggaran rendah Intel berarti ada banyak pilihan, tidak seperti AMD yang hanya sedikit.
Kartu grafis selalu menjadi titik lemah bagi Intel. Kartu grafis Iris Xe Intel saat ini adalah produk yang sangat membuat frustrasi di bidang GPU. Ini hampir tidak menimbulkan ancaman bagi AMD dan Nvidia. Saat ini hanya memasuki sistem OEM.
Intel adalah perusahaan yang jauh lebih besar daripada AMD. Produknya jauh melampaui pasar konsumen umum. Pertama, Xeon-nya adalah CPU server paling populer di industri yang pernah ada.
Intel juga memiliki Atom. Seri ini sebelumnya dibuat untuk sistem berdaya rendah dan sekarang menyediakan layanan untuk server kelas bawah dan solusi jaringan. Kemudian seri Movidius yang berfokus pada kecerdasan buatan memberikan solusi tertanam dan NUC.
4. Bagaimana Cara Memilih Antara AMD Dan Intel
Persaingan antara AMD dan Intel masih jauh dari selesai. Seperti yang telah kita lihat di masa lalu. AMD kehilangan arah selama beberapa tahun setelah mencapai kesuksesan industri. Di sisi lain, Intel telah bertahan hampir sepanjang waktu hanya baru-baru ini menunjukkan kelemahan.
Selama beberapa tahun terakhir, Intel mengalami masalah dalam proses produksi. Dan ternyata masalah ini terus berlanjut. Saat ini, prosesor generasi ke-11 telah melihat upaya Intel untuk meningkatkan proses manufaktur. Dan AMD akan terus menggunakan proses paling efektif yang dapat mereka temukan.
Akuisisi AMD atas Xilinx juga akan memberikan peluang untuk mengungguli produk CPU konsumen konvensional. Meskipun akan memakan waktu lama untuk mencapai skala Intel. Namun intel sekarang ini tidak sekuat beberapa tahun yang lalu.
Sejauh menyangkut situasi saat ini. Jika Anda dapat membelinya, Anda dapat dengan aman memilih chip AMD. AMD memberikan rasio harga-kinerja yang sangat baik di semua produknya. Pembaruan Intel generasi ke-11 terbaru adalah upaya terbaik, jadi sekarang menjadi pilihan mereka yang memiliki anggaran khusus.
