Labkom99.com – Bahasa pemrograman merupakan salah satu cara yang dibuat untuk mempermudah dalam menuliskan soure code. Bahasa pemrograman komputer dapat digolongkan atas empat kelompok utama, yaitu :
- Bahasa tingkat rendah, contoh : bahasa mesin
- Bahasa tingkat menengah, contoh : bahasa Assembly
- Bahasa tingkat tinggi, contoh : Pascal, C, Fortran, Cobol, C++, dll.
- Bahasa tingkat sangat tinggi, contoh : Delphi, Visual Basic dll.
Bahasa mesin sulit untuk digunakan karena semua kode program yang ditulis merupakan kode biner ( 0 dan 1), sehingga seseorang yang menulis program dengan bahasa mesin harus mengerti benar tentang seluk-beluk arsitektur komputer tempat dia bekerja.
Bahasa assembly hadir lebih familer (bersahabat) dengan mnemonicnya (mnemonic dapat diartikan sebagai kode biner yang disusun untuk melakukan suatu perintah) seperti ADD, MOV, dll. Setiap menemonic berhubungan dengan setiap kode mesin, seperti ADD yang berati kode untuk menjumlahkan.
Tetapi banyak programmer pemula yang masih sulit membuat program dengan bahasa assembly karena orientasinya masih jauh dari bahasa manusia. Untuk menutupi kekurangan ini hadir bahasa pemrograman yang lebih berorientasi kepada bahasa manusia (bahasa inggris) seperti : Pascal, C, Cobol, Fortran, dan lain-lain.
Perkembangan terakhir yang telah beredar luas di masyarakat adalah pemrograman visual seperti : delphi, VB, dan lain-lain, dengan keunggulannya pembuatan aplikasi secara cepat (Rapid Application Development).
Baca Juga : Mengapa Mesti Belajar Bahasa Pascal ?
Perbedaan Bahasa Pemrograman Komputer
Compiler vs Interpreter
Komputer hanya mengenal bahasa mesin. Bahasa mesin berbasis bilangan biner, yaitu 0 dan 1. Yang menjadi masalah adalah kita menulis dalam bahasa pemrograman yang bukan bahasa mesin sehingga kode program yang kita tulis mesti diterjemahkan kedalam bahasa mesin.
Program yang menterjemahkan kode program kedalam bahasa mesin disebut penterjemah, yaitu : Compiler dan Interpreter. Compiler adalah program yang menterjemahkan seluruh kode program sekaligus kedalam bahasa mesin,
contoh : Pascal, C, Cobol, Assembly, Delphi, VB; sedangkan interpreter adalah program yang menterjemahkan kode program baris per baris kedalam bahasa mesin,
contoh : quick basic. Pada saat menterjemahkan kode program sebenarnya compiler ataupun interpreter sebenarnya melakukan banyak hal seperti : mengoptimalkan kode agar bekerja lebih cepat, menambah fasilitas penanganan kesalahan, hubungan antar kode-kode program, dan lain sebagainya.
Bahasa Tujuan Umum dan Bahasa Tujuan Khusus
Bahasa tujuan umum (general purpose language) termasuk : Pascal, Cobol, C , delphi, VB, merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi umum, seperti : aplikasi teknik, statistik, matematika, game, dll.
Bahasa tujuan khusus (special purpose language) termasuk : excel, dbase, microsoft word merupakan bahasa yang digunakan untuk tujuan-tujuan khusus. Seperti excel untuk pengolahan data-data numerik, dbase untuk pengolahan database dan microsoft word untuk pengolahan kata.