Labkom99.Com – 4 Gejala Laptop Yang Menunjukkan Laptop Atau Notebook Anda Harus Diganti. Dalam hal penggantian Laptop atau Notebook, sikap setiap orang mungkin berbeda. Ada beberapa orang yang merasa bahwa setiap kali ada pembaruan perangkat keras besar atau hardware baru yang sangat menarik dan fitur baru yang menarik, Maka Laptop atau Notebook harus diganti. Tetapi ada juga orang yang menungggu sampai laptop atau notebook mereka memunculkan gejala-gejala yang mengharuskan untuk melakukan pergantian.
Memang pada kenyataanya laptop atau notebook lama memang harus diganti jika tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan pekerjaan dan hiburan terlebih bermain game.
Dan kejadian yang banyak terjadi pada banyak orang adalah menjunjung tinggi keutamaan berhemat. Dengan meningkatkan kesabaran emosional ketika laptop atau notebook pada kondisi super lemot. Laptop atau notebook dapat ditoleransi bila booting gagal beberapa kali, dan dapat ditoleransi bila sering error atau blank.
Baca Juga : Upgrade SSD Komputer, Tapi Kenapa Performanya Masih Lambat?
Namun keadaan di atas terlalu emosional, semua tersebut adalah hal yang sangat sensitif dan sangat pribadi. Mau menggunakan atau mengganti laptop mereka adalah hak mereka masing-masing. Oleh karena itu, Labkom99 merangkum empat gejala Gejala Yang Menunjukkan Laptop atau Notebook Anda Harus Diganti kerena mesin mengalami penuaan. Jika Laptop atau notebook Anda sering mengalami situasi seperti hal dibawah ini itu artinya memang sudah saatnya anda memikirkan untuk menggantinya.
Baca Juga : Notebook Tipis Dan Ringan Bagi Mahasiswa Tahun 2020
Gejala Laptop Atau Notebook Yang Menunjukkan Harus Segera Diganti
1. Gejala Laptop Not Responding Sering Terjadi Ketika Membuka File
Contoh saja laptop atau notebook Anda digunakan untuk membuka PPT 200MB. Ketika membuka file tersebut, Membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk menunggu file tersebut hingga terbuka.
Terlebih selama dalam proses modifikasi atau pengeditan file. Hanya digunakan untuk operasi kecil, seperti menyeret Gambar, atau modifikasi paragraf teks. Yang terjadi mouse tidak bergerak, bahkan keyboard juga tidak berfungsi sama sekali.
Yang tapil hanyalan efek putaran mouse menunggu jawaban setidaknya beberapa menit, bahkan bisa berjam-jam. Parahnya lagi ketika sudah menunggu lama malah muncul peringatan Not Responding. Sehingga memaksa file untuk di tutup atau merestart laptop padahal file tersebut belum disimpan.
Baca Juga : Error Komputer Yang Sering Terjadi Dan Cara Memperbaiki
Kejadian seperti diatas menunjukkan bahwa laptop atau notebook Anda sudah mengalami penuaan. Kecepatan pemrosesan, kapasitas memori, dan rangkaian perangkat kerasnya mungkin tidak cocok dengan pekerjaan Anda saat ini.
2. Fisik Laptop Atau NoteBook Yang Sudah Tidak Layak
Setelah digunakan dalam waktu lama, kondisi fisik laptop sudah bilang sudah tak layak pakai. Contoh banyak terjadi retak atau pecah pada bagian body laptop. Terlebih pada layar yang sudah memunculkan bercak bercak putih karena benturan. Atau pecah pecah pada engsel laptop itu sendiri sehingga susah untuk melakukan buka tutup.
Contoh lain, keyboard akan sepenuhnya terpoles di bawah gesekan kulit ujung jari Anda hari demi hari dan goresan halus muncul. Sehingga mengakibatkan lampu keyboard terlalu berkilau.
Atau, selama perjalanan sehari-hari, laptop dimasukkan ke dalam tas, dibawa keluar, dimasukkan ke dalam tas, dibawa keluar. Proses sederhana dan berulang ini mengakibatkan lapisan halus dari ransel melapisi sudut-sudut laptop sehingga terjadi aus atau banyak dent. Kedua perubahan ini berarti bahwa komputer telah bersama Anda cukup lama.
3. Gejala Laptop Fans Berputar Kencang
Ada juga cara laptop memberi tahu Anda bahwa laptop itu sudah tua. Sehingga terus mengingatkan Anda dengan seringnya kipas berputar. Setiap kali Anda berada di lingkungan yang relatif tenang, Anda dapat mendengar suara putaran kipas yang dihasilkan oleh laptop yang sedang berjalan.
Bahkan Anda dapat mendengar suara kipas dengan kencang meski laptop sedang tidak melakukan proses apa-apa. Dan pada saluran pembuangan udara laptop, banyak keluar hawa panas yang dihasilkan.
Semua gejala ini berarti kipas laptop Anda bekerja dengan kapasitas penuh. Cerita di balik ini tidak lebih dari perangkat keras komputer yang terus menerus kelebihan beban, atau efisiensi sistem pendingin telah berkurang. Suhu yang terlalu tinggi membuat kipas bekerja di bawah beban tinggi.
4. Masa Pakai Baterai Berkurang Secara Signifikan
Masa pakai baterai mungkin lebih intuitif. Setiap kali Anda mendapatkan laptop baru, Anda akan selalu menemukan kejutan dalam masa pakai baterai. Karena setiap generasi laptop baru akan memiliki peningkatan daya tahan baterai tertentu dibandingkan dengan produk lama.
Kemudian, kejutan itu berangsur-angsur memudar dan menghilang. Di satu sisi, Anda sudah terbiasa dengan masa pakai baterai yang lama ini. Di sisi lain, baterai sudah mulai membusuk saat digunakan. Ketika suatu saat Anda menemukan bahwa masa pakai baterai laptop Anda tiba-tiba tidak mencukupi, artinya baterai Anda telah mengalami pelemahan yang signifikan minimal 30%.
Kesimpulan:
Empat gejala laptop atau notebook yang labkom99 sebutkan sangat umum dan akan muncul di semua labtop atau notebook lama. Jika salah satu gejala diatas pernah datang ke laptop Anda, berarti laptop Anda telah berubah atau sudah mengalami penuaan. Gejala demikian Menunjukkan Laptop atau Notebook Anda Harus segera Diganti.
Baca Juga : Panduan Memilih Komputer Yang Cocok Untuk Mahasiswa Semua Jurusan
Mengenai apa yang harus diganti, kebutuhan setiap orang pastilah berbeda, dan anggaran setiap orang tidak akan sama. Ada yang mampu untuk memberi laptop baru tapi ada juga yang mampu untuk mengganti komponennya saja.
Selama permintaan kebutuhan pekerjaan masih bisa dipenuhi, mengganti baterai, mengganti SSD/hard drive, menambah kapasitas RAM dan rajin membersihkan debu mungkin dapat membawa perubahan dampat positif pada laptop tua anda.
Baca Juga : 5 Merk SSD Komputer Paling Murah Berkualitas
Namun akan sedikit kesulitan jika ingin mungupgrade prosesor. Karena prosesor pada laptop biasanya satu paket dengan motherboard laptop itu sendiri. Mengganti atau mengupgrade prosesor sama artinya dengan anda membeli mesin baru.