Mempercepat Pemuatan Gambar Pada WordPress adalah hal yang harus dilakukan bagi pemilik situs menggunakan WordPress. Gambar sangat penting untuk menarik dan membuat pembaca tetap tertarik.
Namun, Gambar juga salah satu elemen yang memuat paling lambat di web. Pemuatan yang lambat dapat menyebabkan pengunjung meninggalkan situs web Anda. Jadi sangat penting untuk menyelesaikan masalah pemuatan gambar yang lambat.
Jika Anda menginginkan situs web yang lebih ringan dan lebih cepat, maka pengoptimalan gambar adalah titik awal yang baik. Melalui pengoptimalan, Anda dapat terus menarik perhatian pengunjung dengan efek visual yang indah dan berkualitas tinggi tanpa menambah waktu muat halaman secara signifikan.
Pada artikel ini, Labkom99 akan membagikan beberapa metode untuk meningkatkan kinerja situs web melalui pengoptimalan gambar untuk Mempercepat Pemuatan Gambar Pada WordPress.
Optimasi Gambar Dan Sebelum Uploud
Pengoptimalan gambar adalah keseimbangan antara memperkecil ukuran file gambar dan mempertahankan tingkat kualitas yang dapat diterima. Papat mengurangi waktu buka halaman tanpa mempengaruhi pengalaman pengunjung secara negatif karena efek visual piksel yang kabur.
Pengunjung sangat peduli tentang berapa lama halaman dimuat. Penelitian menunjukkan bahwa 40% orang meninggalkan situs web yang membutuhkan waktu lebih dari tiga detik. Dengan mengoptimalkan gambar, Anda dapat menghindari kehilangan lalu lintas.
Waktu muat halaman memengaruhi konversi dan pendapatan. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa jika situs web Anda menghasilkan $ 100 per hari, penundaan satu detik dapat menyebabkan Anda kehilangan pendapatan $ 2,5 per hari.
Selain itu, Google menggunakan kecepatan halaman sebagai faktor peringkat . Dengan mempersingkat waktu pemuatan situs web Anda, Anda dapat meningkatkan peringkat mesin pencari dan meningkatkan lalu lintas organik.
Dengan mengurangi ukuran gambar, sering kali hal ini dapat membantu Google merayapi dan mengindeksnya lebih cepat. Ini dapat membantu Anda mulai menarik lalu lintas dari Penelusuran Gambar Google. Terutama penting untuk efek visual yang sensitif terhadap waktu seperti yang terkait dengan peristiwa terkini atau penjualan cepat.
Terakhir, pengoptimalan gambar dapat mengurangi ukuran backup situs web. Hal Ini dapat membuat pemrosesan lebih cepat dan file yang dihasilkan lebih kecil. Bergantung pada penyedia dan paket hosting Anda. Bahkan dapat mencegah Anda melebihi ruang penyimpanan yang dialokasikan dan menimbulkan biaya tambahan.
Mengatur Tolok Ukur Kinerja Situs
Sebelum melakukan jenis pengoptimalan apa pun, ada baiknya untuk menentukan tolok ukur kinerja. Dengan menguji situs web Anda sebelum dan sesudah, Anda dapat menentukan manfaat nyata dari semua upaya pengoptimalan gambar.
Setiap situs itu unik, jadi teknik pengoptimalan tertentu dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada yang lain. Untuk menentukan metode yang akan memberikan hasil terbaik untuk situs web Anda, Anda mungkin ingin melakukan pengujian kinerja setelah menerapkan setiap strategi. Kemudian, Anda dapat menempatkan teknologi paling kuat sebagai inti pekerjaan masa depan Anda.
Anda dapat menggunakan alat seperti Google PageSpeed Insights, Pingdom, atau GTmetrix untuk mengukur kinerja situs web Anda. Hal Ini sangat berharga untuk mengevaluasi dampak dari setiap teknik pengoptimalan pada situs web Anda. Serta untuk melacak bagaimana kinerja situs web Anda berubah dari waktu ke waktu.
Cara Mempercepat Kecepatan Memuat Gambar Situs Web
Setelah membuat tolok ukur kinerja, sekarang saatnya untuk mulai melakukan perbaikan. Berikut 6 cara untuk mengoptimalkan gambar dan mengurangi waktu buka halaman. Cara Mempercepat Pemuatan Gambar Pada WordPress
1. Pilih format file yang benar
Sebelum mulai mengoptimalkan gambar, penting untuk memastikan bahwa format file gambar yang digunakan paling sesuai. Anda dapat menggunakan beberapa metode, termasuk beberapa opsi lain, seperti JPEG XR dan WebP.
Meskipun ini dapat meningkatkan kecepatan pemuatan gambar secara signifikan, tidak semua browser mendukungnya. Untuk memastikan bahwa situs web Anda dapat diakses, Anda biasanya perlu menghindari penggunaan format yang lebih spesifik.
Gambar JPEG atau JPG dapat menggunakan pengoptimalan lossy dan lossless secara bersamaan. Ini biasanya menjadikannya format file terbaik untuk gambar dengan banyak warna. Anda juga dapat mengatur level kualitas. Dapat membantu Anda mencapai keseimbangan terpenting antara menampilkan gambar yang jelas dan jelas dan mengurangi ukuran file.
File PNG dapat menghasilkan gambar dengan kualitas lebih tinggi, tetapi dengan ukuran yang lebih besar. Anda mungkin dapat memformat gambar sederhana sebagai PNG tanpa kehilangan kendali atas ukuran file. Namun, Anda biasanya ingin menghindari penggunaan PNG untuk efek visual yang lebih kompleks.
2. Gunakan Alat Kompresi Gambar
Kompresi dapat mengurangi ukuran gambar dengan menghapus atau mengelompokkan bagian file. Kompresi ini dapat berupa “lossless” atau “lossy”.
Kompresi lossless akan mengurangi ukuran file tanpa mempengaruhi kualitas. Kompresi lossy biasanya menghemat lebih banyak ukuran, tetapi ini melibatkan pembuangan bagian-bagian tertentu dari file. Sehingga akan mempengaruhi kualitas gambar.
Umumnya, kami merekomendasikan kompresi lossless untuk efek visual berkualitas tinggi seperti foto. Untuk gambar yang lebih sederhana, Anda mungkin ingin memilih kompresi lossy agar berdampak lebih besar pada performa.
Anda dapat menggunakan berbagai alat kompresi, termasuk layanan TinyPNG gratis. TinyPNG menggunakan kompresi lossy dan secara selektif mengurangi jumlah warna pada gambar. Terlepas dari namanya, TinyPNG dapat memampatkan JPG dan PNG secara bersamaan.
Ada juga plugin TinyPNG yang secara otomatis dapat mengompres semua gambar yang Anda unggah ke WordPress. Juga dapat mengoptimalkan file yang diunggah sebelumnya. Sangat berguna jika situs Anda sudah memiliki banyak efek visual. Mengompresi setiap gambar secara manual tidak memungkinkan. Pengaya pengoptimalan gambar alternatif termasuk Optimole, Imagify dan Smush Pro.
3. Aktifkan Cache Browser
Browser tidak perlu mengunduh gambar langsung dari server setiap saat. Tetapi dapat menyimpan file-file ini secara lokal di komputer pengunjung. Caching semacam ini akan sangat mengurangi kecepatan memuat halaman selama kunjungan berikutnya.
Anda dapat menggunakan plugin caching WordPress seperti W3 Total Cache, LiteSpeed Cache atau WP Super Cache untuk mengaktifkan cache browser:
Cara lainnya, Anda dapat .htaccess mengaktifkan cache browser dengan mengedit file di situs. .htaccess adalah file penting, jadi kami hanya merekomendasikan metode ini jika Anda ingin mengedit kodenya.
Jika Anda memang ingin mengedit .htaccess file, sebaiknya buat cadangan terlebih dahulu. Ini akan memastikan bahwa Anda dapat pulih jika mengalami masalah.
- 6 Alasan Mengapa Situs WordPress Harus Menggunakan Enkripsi HTTPS Atau SSL
- 6 Plugin Menu Drop Down Keren WordPress Kece Abis
- Tema Blog Magazine WordPress Gratis Read More
- Tema Personal Blog WordPress Gratis Indite Ringan Dan Menawan
- True North Template WordPress Portfolio Gratis
- Membuat Bar Notifikasi WordPress Dengan Plugin Terbaik
4. Tidak Ada Hotlinking Gambar
Saat menggunakan gambar dari situs web lain, yang terbaik adalah mengunduh gambar terlebih dahulu. Lalu mengunggahnya ke server Anda sendiri. Namun, hal ini tidak selalu terjadi, karena beberapa situs web memiliki masalah “hot linking”.
Saat pihak ketiga menautkan ke gambar yang dihosting di server, hot link terjadi. Setiap kali situs web pihak lain memuat gambar ini, itu akan menghabiskan bandwidth Anda.
Hotlink dapat mengurangi kinerja situs web Anda atau bahkan tidak memberi Anda tampilan halaman apa pun. Bergantung pada penyedia hosting Anda, hot link bahkan dapat menimbulkan biaya tambahan.
Untuk mencegah situs lain menempati bandwidth Anda, Anda dapat menggunakan plug-in untuk menonaktifkan hot link, seperti All In One WP Security & Firewall . Setelah mengaktifkan plugin, Anda dapat menemukan fitur ini dengan membuka WP Security> Firewall> Prevent Hotlinks .
Jika Anda menggunakan Alibaba Cloud OSS atau CDN atau layanan penyimpanan pihak ketiga lainnya. Platform ini umumnya memiliki opsi pengaturan terkait yang dapat dilihat dan diaktifkan
5. Gunakan Lazy Loading
Pemuatan yang lambat juga disebut pemuatan lambat, yaitu pemuatan gambar yang lambat di halaman web dengan durasi panjang. Sebelum pengguna menggulir ke sana, gambar di luar viewport tidak akan dimuat. Ini kebalikan dari pramuat gambar. Menggunakan lazy loading pada halaman web yang panjang akan membuat halaman web memuat lebih cepat. Dalam beberapa kasus, juga dapat membantu mengurangi beban server.
Apa Keuntungan Dari Lazy Load:
Pertama-tama, dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Bayangkan jika semua gambar di halaman dimuat dan dimuat saat halaman dibuka. Jika jumlah gambar banyak, itu akan menjadi bencana bagi pengguna, dan akan ada fenomena gagap, yang akan memengaruhi pengalaman pengguna.
Request pemuataan gambar secara selektif yang secara signifikan dapat mengurangi tekanan dan lalu lintas di server dan juga mengurangi beban pada browser.
6. Pertimbangkan Untuk Menggunakan CDN
Saat Anda memilih untuk menghosting dan merencanakan situs web Anda, Anda mungkin harus memilih opsi lokasi pusat data. Misalnya, situs web Anda mungkin sebenarnya terletak di server di luar negeri.
Ketika data harus menempuh jarak yang lebih jauh, hal itu akan menyebabkan keterlambatan. Umumnya, semakin jauh jaraknya semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat situs web. Jika server hosting Anda berada di luar negeri, pengunjung domestik biasanya mengalami waktu loading yang lebih lama dibandingkan pengunjung asing.
Menggunakan CDN dapat mempersingkat penundaan yang disebabkan oleh jarak geografis. Dengan menyediakan gambar yang dioptimalkan melalui CDN, Anda dapat mengurangi waktu buka halaman secara signifikan.
CDN adalah jaringan server yang berlokasi di seluruh dunia. Server ini terkadang disebut hosting Point of Presence (POP) dan menyediakan salinan konten statis termasuk gambar situs.
Setiap kali seseorang mengunjungi situs Anda, CDN akan menggunakan perutean lokasi geografis untuk mendeteksi sumber permintaan pengguna. Pengunjung kemudian dapat memuat gambar dari pusat data yang secara fisik paling dekat dengan gambar.
Ada banyak penyedia CDN, tetapi pilihan populer termasuk Sucuri, KeyCDN dan Cloudflare. Anda juga perlu memeriksa layanan dari penyedia hosting Anda yang ada. Karena banyak dari mereka menawarkan CDN. Misalnya, Alibaba Cloud memiliki layanan CDN sendiri.
Setelah membeli layanan CDN, Anda dapat menggunakan plugin WordPress untuk mengintegrasikan jaringan, seperti W3 Total Cache, LiteSpeed Cachee atau CDN Enabler. Dengan plugin itu dapat membantu anda dalam Mempercepat Pemuatan Gambar Pada WordPress.
Kesimpulan
Gambar beresolusi tinggi yang indah ini mungkin menarik minat pembaca, tetapi akan memperlambat situs web Anda. Dengan mengoptimalkan gambar, Anda dapat mencapai keseimbangan antara membuat konten yang menarik dan menarik perhatian dan menyediakan situs web berkinerja tinggi.
Untuk mempercepat pemuatan gambar, Labkom99 merekomendasikan hal berikut:
Pilih format file yang tepat
Gunakan alat kompresi atau plug-in, seperti TinyPNG
Aktifkan cache browser
Tidak ada hotlinking foto
Mengaktifkan Lazy Load
Pertimbangkan untuk menggunakan (CDN)
