Ketika hardisk tidak terbaca di komputer atau laptop, anda pasti akan mencari tahu apa penyebab hardisk tidak terbaca. Karena, hardisk tidak terbaca akan tampak tidak dapat membaca data, gagal masuk sistem dan banyak kesalahan lainnya.
Jika ada kegagalan pada hardisk, bagaimana menentukan dan mencari tahu penyebab hardisk tidak terbaca di komputer atau laptop tersebut? Nah kali ini labkom99 akan mengulas penyebab hardisk tidak terbaca.
Penyebab Hardisk Tidak Terbaca Pada Komputer Atau Laptop
1. Hardisk Tidak Respons Setelah Komputer Atau Laptop Dihidupkan
Ketika power komputer atau laptop dinyalakan, ditemukan bahwa hardisk tidak respon dan hardisk tidak dapat ditemukan di BIOS. Jika ini terjadi, kemungkinan besar disebabkan oleh masalah pada motor hardisk. Solusinya, Anda harus mencari personel pemeliharaan profesional untuk perbaikan.
2. Hardisk Mengeluarkan Suara “Krek Krek”
Ketika hardisk komputer atau laptop mengeluarkan suara ” krek krek ” atau suara tidak normal lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada masalah dengan kepala magnetis di hardisk.
Solusinya, Anda harus segera mem-backup data segara mungkin ke hardisk baru yang masih normal untuk cadangan. Karena hardisk yang sudah mengeluarkan bunyi-bunyi aneh kinerjanya sudah tidak lagi sempurna.
Atau segara mematikan komputer atau laptop anda dan bawa ke tempat perbaikan profesional untuk diperbaiki. Jika tidak, data berharga Anda akan hilang selamanya.
3. Tidak Dapat Mengakses Data Dan Tidak Dapat Menyalin Data
Setelah memasuki sistem operasi, Anda dapat melihat data di hardisk tetapi Anda tidak dapat mengakses data. Anda juga tidak dapat melakukan copy dan paste data.
Baca Juga : Perbedaan Harddisk WD Warna Biru Hijau Hitam Dan Merah
Baca Juga : Sejarah Harddisk Komputer Dari Tahun Ke Tahun
Dalam kasus ini, pada dasarnya dapat ditentukan bahwa ada sektor buruk di hardisk. Atau mungkin ada masalah dengan firmware hardisk.
Solusinya Anda dapat menggunakan perangkat lunak untuk memeriksa sektor untuk menguji apakah ada bad sektor pada hardisk.
4. Hardisk Beroperasi Secara Normal Tetapi BIOS Tidak Dapat Mendeteksinya
Saat komputer atau laptop dihidupkan, hardisk tidak dapat dideteksi di BIOS tetapi hardisk dapat beroperasi secara normal. Situasi ini pada dasarnya disebabkan oleh masalah firmware atau mungkin informasi inisialisasi hardisk hilang.
Jika situasi di atas terjadi, data sistem operasi pada dasarnya tidak dapat diambil kembali. Namun masih ada kemungkinan untuk backup data dalam hardisk. Caranya dengan melepas hardisk dari komputer atau laptop kemudian di pasangkan paralel ke komputer lain.
5. Kesalahan Pengenalan Hardisk
Saat menggunakan komputer atau laptop, ditemukan bahwa hardisk komputer atau laptop yang terdeteksi di BIOS berbeda dari hardisk sebenarnya. Situasi ini disebabkan oleh offset head hardisk atau mungkin ada masalah dengan firmware hardisk, yang menyebabkan hardisk salah diidentifikasi.
