Jika Anda menggunakan distribusi Linux yang tidak mengadopsi systemd sebagai sistem inisialisasi default, seperti Void Linux atau Devuan, penting untuk mengetahui cara menentukan sistem inisialisasi yang digunakan. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1: Periksa Proses dengan PID 1
Anda dapat memeriksa proses dengan PID 1 untuk menentukan sistem inisialisasi yang digunakan. Meskipun hasilnya sering menunjukkan /sbin/init
, ini hanyalah tautan simbolik ke proses inisialisasi sebenarnya.
ps -p 1
Langkah 2: Periksa Tautan Simbolik /sbin/init
Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang sistem inisialisasi, Anda perlu mengikuti tautan simbolik /sbin/init
. Ada dua metode yang dapat Anda gunakan:
Metode 1: Gunakan Perintah stat
stat /sbin/init
Perintah ini akan memberikan informasi terperinci tentang tautan simbolik /sbin/init
, termasuk rincian tentang file target yang sebenarnya.
Metode 2: Gunakan Perintah readlink
readlink -f /sbin/init
Perintah ini akan menunjukkan jalur lengkap dari tautan simbolik /sbin/init
, yang mengungkapkan sistem inisialisasi yang digunakan oleh distribusi Linux Anda.
Dengan menggunakan salah satu dari metode di atas, Anda dapat dengan mudah menentukan apakah sistem Linux Anda menggunakan systemd atau sistem inisialisasi lainnya, memungkinkan Anda untuk mengikuti tutorial atau dokumen dengan tepat sesuai dengan lingkungan sistem Anda.
Metode 1: Menggunakan Perintah stat
untuk Memeriksa Penggunaan Systemd
Anda dapat menggunakan perintah stat
untuk mengetahui apakah sistem Anda menggunakan systemd sebagai sistem inisialisasi. Berikut langkah-langkahnya:
stat /sbin/init
Jika distribusi Linux Anda menggunakan systemd, output yang dihasilkan akan mirip dengan ini:
File: /sbin/init -> /lib/systemd/systemd
Size: XXXX Blocks: XX IO Block: XXXX symbolic link
Device: XXXX/XXXd Inode: XXXX Links: 1
Access: (XXXX/XXXX) Uid: ( 0/ root) Gid: ( 0/ root)
Access: XXXX-XX-XX XX:XX:XX.XXXXXXXX
Modify: XXXX-XX-XX XX:XX:XX.XXXXXXXX
Change: XXXX-XX-XX XX:XX:XX.XXXXXXXX
Birth: XXXX-XX-XX XX:XX:XX.XXXXXXXX
Namun, jika distribusi Linux Anda menggunakan sistem inisialisasi selain systemd, seperti SysVinit, outputnya akan menunjukkan langsung nama sistem inisialisasi tersebut:
File: /sbin/init
Size: XXXX Blocks: XX IO Block: XXXX regular file
Device: XXXX/XXXd Inode: XXXX Links: 1
Access: (XXXX/XXXX) Uid: ( 0/ root) Gid: ( 0/ root)
Access: XXXX-XX-XX XX:XX:XX.XXXXXXXX
Modify: XXXX-XX-XX XX:XX:XX.XXXXXXXX
Change: XXXX-XX-XX XX:XX:XX.XXXXXXXX
Birth: XXXX-XX-XX XX:XX:XX.XXXXXXXX
Dengan menggunakan perintah stat
, Anda dapat dengan cepat mengetahui apakah systemd digunakan sebagai sistem inisialisasi pada distribusi Linux Anda.
Metode 2: Menggunakan Perintah readlink
untuk Memeriksa Sistem Inisialisasi
Anda dapat menggunakan perintah readlink
untuk dengan cepat mengetahui dan menentukan sistem inisialisasi yang digunakan oleh distribusi Linux Anda. Berikut langkah-langkahnya:
readlink /sbin/init
Jika distribusi Linux Anda menggunakan systemd, outputnya akan mirip dengan ini:
/lib/systemd/systemd
Namun, jika distribusi Linux Anda menggunakan sistem inisialisasi selain systemd, seperti OpenRC, outputnya akan menunjukkan nama sistem inisialisasi tersebut:
/sbin/openrc-init
Atau, jika menggunakan SysVinit, outputnya akan terlihat seperti ini:
/sbin/sysvinit
Dengan menggunakan perintah readlink
, Anda dapat dengan cepat dan mudah mengetahui sistem inisialisasi yang digunakan oleh distribusi Linux Anda, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan langkah-langkah dan konfigurasi sistem sesuai kebutuhan.
Tips Lain Menentukan Sistem Inisialisasi pada Distribusi Linux
Di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang bagaimana menggunakan perintah if-else bash di terminal untuk memeriksa apakah sistem Anda menggunakan systemd:
if [ -d /run/systemd/system ]; then
echo "Sistem menjalankan systemd"
else
echo "Sistem tidak menjalankan systemd"
fi
Dalam skrip bash ini, kita menggunakan perintah if
untuk memeriksa apakah direktori /run/systemd/system
ada atau tidak. Jika direktori tersebut ada, ini menunjukkan bahwa sistem menggunakan systemd sebagai sistem inisialisasi. Jika direktori tidak ada, kita menganggap bahwa sistem tidak menggunakan systemd. Kemudian, kita menggunakan perintah echo
untuk mencetak pesan yang sesuai dengan hasil pengecekan tersebut.
Ini adalah cara yang efektif untuk menentukan apakah sistem Anda menggunakan systemd atau bukan menggunakan skrip bash sederhana di terminal.
Kesimpulan
Dalam menjalankan distribusi Linux, penting untuk mengetahui sistem inisialisasi yang digunakan, terutama karena banyaknya variasi di antara distribusi yang berbeda. Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk menentukan sistem inisialisasi pada sistem Anda:
- Mengecek PID 1: Periksa proses dengan PID 1 untuk mengetahui sistem inisialisasi yang digunakan. Namun, outputnya mungkin menyesatkan karena sering kali menunjukkan
/sbin/init
, yang hanya tautan simbolik. - Mengecek Tautan Simbolik
/sbin/init
: Gunakan perintahstat
ataureadlink
untuk memeriksa tautan simbolik/sbin/init
. Ini akan memberikan informasi yang lebih akurat tentang sistem inisialisasi yang digunakan. - Menggunakan Perintah
if-else
Bash: Dengan menggunakan perintah if-else bash di terminal, Anda dapat memeriksa keberadaan direktori/run/systemd/system
untuk menentukan apakah sistem Anda menggunakan systemd atau bukan.
Dengan menggunakan salah satu metode di atas, Anda dapat dengan cepat dan mudah menentukan sistem inisialisasi yang digunakan oleh distribusi Linux Anda. Hal ini penting karena dapat memengaruhi cara Anda mengelola sistem dan mengikuti tutorial atau dokumentasi yang relevan.