Tools Front-End Favorit Untuk Website Development
Contoh Tools Front-End
- Sass: Sass adalah kerangka kerja desain web, preprocessor CSS yang menambahkan fitur-fitur khusus seperti variabel, aturan dan mixin bersarang ke CSS biasa.
- React: React adalah salah satu perpustakaan JavaScript paling populer untuk membangun antarmuka UI. Ini memberikan kecepatan, kesederhanaan, dan skalabilitas untuk membuat aplikasi satu halaman dan seluler.
- Gulp: Toolkit JavaScript open source. Gulp terutama digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas seperti bundling dan menyusut perpustakaan dan style sheet, menjalankan unit test dengan cepat, menjalankan analisis kode, dll.
- Vue: Vue adalah kerangka kerja JavaScript yang berkembang pesat. Ini jauh lebih sederhana daripada Angular dalam hal integrasi API dan desain aplikasi. Ini adalah lapisan presentasi, bukan kerangka kerja yang komprehensif. Jadi, Anda dapat dengan mudah menggabungkan Vue dengan perpustakaan lain.
Baca Juga : 7 Framework Terbaik Untuk Pengembangan HTML5
Diciptakan oleh Isaac Z. Schlueter dan dirilis tahun 2011 dengan versi saat ini 6.1.0 Memiliki popularitas 16.597 bintang di GitHub.
npm adalah pengelola paket Node. Dengan NPM, pengembang dapat memasang berbagai modul untuk pengembangan Web, berbagi dan meminjam paket perangkat lunak dan mengelola pengembangan pribadi. Ini terdiri dari tiga komponen yang berbeda yaitu :
- Situs web : Situs web ini dapat digunakan untuk menemukan paket, mengatur profil, dan mengelola aspek lain dari pengalaman npm.
- Command line interface (CLI) : CLI beroperasi dari terminal. Pengembang dapat berinteraksi dengan npm melalui CLI.
- Registri : Registri adalah basis data publik besar dari perangkat lunak JavaScript dan informasi meta sekitarnya. Ini berisi lebih dari 600.000 paket (Code Builder).
Jika Anda berencana untuk membangun aplikasi satu halaman yang dinamis dan power full, Angular adalah tools front-end adalah pilihan yang tepat. Angular adalah bagianinti dari gabungan MEAN (MongoDB, Express, Angular, dan Node.js). Anda sekarang dapat menggunakan JavaScript untuk membuat front-end dan back-end situs web anda.
Diciptakan oleh Tobias Koppers, Sean Larkin, Johannes Ewald, JuhoVepslinen dan Kees Kluskens waktu rilis tahun 2012 dengan versi saat ini 4.8.3 memiliki Popularitas 41.366 bintang di GitHub.
Baca Juga : 12 Tools Andalan Untuk Membuat Efek Animasi Dengan HTML 5
- jQuery
jQuery diciptakan John Resig yang dirilis pada tahun 2006 dengan Versi saat ini 3.3.1 memiliki Popularitas 49.100 bintang di GitHub.jQuery adalah juara yang tidak perlu dari pertikaian lagi. Dengan lebih dari 70% responden memilihnya sebagai tools front-end mereka. jQuery adalah perpustakaan JavaScript yang cepat, ringan dan ringkas terutama untuk melintasi dokumen HTML, animas, dan interaksi Ajax untuk pengembangan web yang cepat.
Kesimpulan : Nah ulasan diatas adalah tools front-end favorit yang paling sering pengembang gunakan. silahkan pilih mana yang paling anda suka untuk mengembangkan wesite anda.