6. Contoh Aplikasi Java Sederhana Dari Web Service
Web Service juga disebut Layanan Web XML adalah teknologi komunikasi independen ringan yang dapat menerima permintaan dari sistem lain di Internet atau Intranet. Ya: Layanan perangkat lunak yang disediakan di Web melalui SOAP, dijelaskan menggunakan file WSDL dan didaftarkan melalui UDDI.
Penjelasan Aplikasi Web Service
- XML: (Extensible Markup Language) Bahasa Markup yang Dapat Diperluas. Untuk pemrosesan data sementara jangka pendek, untuk World Wide Web, ini adalah dasar dari Soap.
- Soap: (Simple Object Access Protocol) Protokol Akses Objek Sederhana. Adalah protokol komunikasi untuk XML Web Services. Ketika pengguna menemukan dokumen deskripsi WSDL Anda melalui UDDI, dia dapat memanggil satu atau lebih operasi di layanan Web yang Anda buat melalui SOAP. SOAP adalah spesifikasi untuk memanggil metode dalam bentuk dokumen XML, yang dapat mendukung antarmuka dasar yang berbeda seperti HTTP(S) atau SMTP.
- WSDL: (Web Services Description Language) File WSDL adalah dokumen XML yang menjelaskan sekumpulan pesan SOAP dan cara menukarnya. Dalam kebanyakan kasus itu secara otomatis dihasilkan dan digunakan oleh perangkat lunak.
- UDDI : (Universal Description, Discovery and Integration) adalah proyek baru yang ditujukan terutama untuk penyedia layanan Web dan konsumen. Sebelum pengguna dapat memanggil layanan Web, mereka harus menentukan metode bisnis mana yang disertakan dalam layanan, menemukan definisi antarmuka yang akan dipanggil, dan mengkompilasi perangkat lunak di sisi server. UDDI adalah mekanisme yang memandu sistem untuk menemukan layanan yang sesuai sesuai dengan dokumen deskripsi. UDDI menggunakan mekanisme pesan SOAP (standar XML/HTTP) untuk mempublikasikan, mengedit, menelusuri dan menemukan informasi pendaftaran. Ini menggunakan format XML untuk merangkum berbagai jenis data, dan mengirimkannya ke pusat pendaftaran atau mengembalikan data yang diperlukan oleh pusat pendaftaran.
Singkatnya: Web Service adalah teknologi pemanggilan jarak jauh di seluruh bahasa pemrograman dan platform sistem operasi.
(1) Contoh Aplikasi Java Untuk Web Service Sisi Server
Di sisi server, pertama perlu mempublikasikan antarmuka untuk menyediakan panggilan klien. Kedua, tulis metode yang dapat dipanggil untuk implementasi lokal fungsi bisnis setelah panggilan.
Kembangkan antarmuka bisnis web service dan metodenya dihiasi dengan @WebService. ulis kelas implementasi untuk metode ini, dan metode ini juga perlu didekorasi dengan @WebService. Contoh kode
import java.util.Date;
import javax.jws.WebService;
import javax.xml.ws.Endpoint;
@WebService
public class Service {
public String transWords(String words){
System.out.print(words);
return words+"Service return:"+ new Date();
}
public static void main(String[] args) {
Endpoint.publish("http://localhost:9002/Service/Service",new Service());
System.out.println("Publish Success~");
}
}
(2) Cara Eksekusi Contoh Aplikasi Java Untuk Web Service
Cara eksekusi , setelah mengetik “Publish Success~” , berarti pesan kita berhasil dipublikasikan. Setelah sukses, masukkan : http://localhost:8080/Service/ Service ?wsdl di address bar browser untuk melihat detail layanan !
Catatan:
- Memerlukan JDK1.6 +
- Pastikan port server tidak ditempati
- Anda harus menjalankan dan kemudian Anda dapat melihat informasi port
(3) Membuat Project Lain Contoh Aplikasi Java Untuk Web Service
Klien membangun project lain : GiveMeWords
Catatan: paket jar yang dibutuhkan
Membuar server panggilan seperti pada metode 1 sisi server
Buka cmd dan masukkan perintah berikut : wsimport -s src path -p nama paket lengkap -keep alamat rilis webservice
contoh Alamat : wsimport -s D:\workspace_hbjg\GiveMeWords\src -p com.shu.service -keep http://localhost:9002/Service/Service?wsdl
Setelah carriage return akan muncul :
- menguraikan WSDL
- menghasilkan kode
- menyusun kode
Catatan: 1) Jika perintah tidak ada, Anda perlu mengkonfigurasi variabel lingkungan.
JAVA_HOME;CLASSPATH;PATH
Setelah me-refresh proyek GiveMeWords Anda, akan ada file yang dihasilkan oleh WebService yang sesuai di bawah packeg com.shu.service !
Kemudian panggil sebagai berikut :
package com.shu.service;
public class webClient1 {
public static void main(String[] args) {
Service fu =new ServiceService().getServicePort();
String str=fu.transWords("I am Client2!");
System.out.print(str);
}
}
Hubungkan server secara langsung
package com.shu.service;
import java.rmi.RemoteException;
import javax.xml.rpc.ServiceException;
import org.apache.axis.client.Call;
import org.apache.axis.client.Service;
public class webClient {
public static void main(String[] args) {
String urlname = "http://localhost:9002/Service/Service" ;
try {
Service s = new Service();
Call call;
call = (Call) s.createCall();
call.setTimeout(new Integer(5000));
call.setOperation("transWords");
call.setTargetEndpointAddress(urlname);
String val = (String)call.invoke(new Object[] { "I am Client" });
System.out.print(val);
} catch (RemoteException e) {
// TODO Auto-generated catch block
e.printStackTrace();
} catch (ServiceException e) {
// TODO Auto-generated catch block
e.printStackTrace();
}
}
}
7. Contoh Aplikasi Web Service Dalam Sistem Informasi Rumah Sakit
Aplikasi web service minimal dapat digunakan pada point 6 dan 12 dari list cakupan sistem informasi rumah sakit diatas. Bisa juga pada point 5, apabila menyerahkan masalah pembayaran pada bank yang ditunjuk. Atau juga pada point 7 dan 8 guna transaksi dengan pihak distributor obat, alat kesehatan, dan alat tulis kantor.
Teknis penerapan web service sepenuhnya tergantung kebutuhan dan kreatifitas pihak pengembang, dengan mempertimbangkan masalah security, jaringan yang digunakan, dan sistem yang dibuat. Berikut beberapa contoh penerapan web service :
(1) Pada Penanganan Rujukan Pasien
Data-data yang perlu dikirimkan ketika merujuk pasien adalah data sosial, diagnosa, tindakan dan terapi yang pernah diberikan pada pasien. Data-data ini sudah terdapat pada lembar resume medis pasien. Berikut contoh penerapan web service dalam penanganan pasien rujukan :
- Ketika ada pasien yang akan dirujuk, institusi kesehatan perujuk (A) langsung menembak database di institusi kesehatan penerima pasien rujukan (B) yang diantara keduanya terhubung oleh jaringan. Kelemahan sistem ini adalah ketika pasien tersebut tidak datang ke institusi B, namun malah datang ke institusi C karena alasan-alasan tertentu.
- Institusi kesehatan perujuk mengupload/ mengirimkan data resume medis pasien yang akan dirujuk ke sebuah server dimana institusi kesehatan yang menerima rujukan dapat mengakses server tersebut kapan saja, kemudian ketika pasien rujukan datang, institusi kesehatan yang menerima pasien rujukan mengambil resume medis tersebut dari server. Kelemahan sistem ini adalah ketika banyak permintaan rujukan, sehingga mengakibatkan request menjadi lambat.
(2) Pada Pelaporan Eksternal
Pelaporan eksternal adalah bentuk laporan yang dikirimkan ke pihak luar, dalam hal ini adalah dinas kesehatan setempat. Laporan yang harus ada adalah laporan RL 1 – 6. Keterlambatan pengiriman laporan sudah menjadi lagu lama di jogjakarta, heheheh, katanya seh… Contoh bentuk penerapan web service dalam pelaporan external antara lain :
- Ketika sudah jatuh tempo untuk mengirimkan laporan, institusi kesehatan (client) mengupload laporan ke server dinas kesehatan dalam bentuk file ataupun data text dan memanggil fungsi untuk execute database.
- Setiap kali sudah jatuh tempo, pihak dinas kesehatan merequest laporan ke masing-masing institusi kesehatan. Kemudian jika laporan belum siap, dinas kesehatan memberikan peringatan baik berupa telfon maupun dalam bentuk surat. Penerapan sistem ini harus ada kesepakatan antara pihak institusi kesehatan dan developer dengan dinas kesehatan. Lebih bagus jika dinas kesehatan, atau bahkan departemen kesehatan menerbitkan standar sistem informasi rumah sakit.
Kesimpulan
- Web service adalah teknologi dengan risiko rendah (relatif) yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi bisnis berisiko tinggi.
- Web service berdasarkan middleware OO, XML dan konsep Internet Protokol, dan membantu pergerakkan dari sistem-sistem heterogen menuju sistem yang lebih homogen.
- Banyak-vendor turut membuat standard dalam Web Service.
- Membuka semua jenis kesempatan untuk semua orang.
- Incremental, non-intimidating, minimal technology play.
- Kostumer memulai tanpa menunggu vendor-vendor.
- Web service mentransformasikan web browser centris menjadi servis centris.
- Tool – tool yang lebih baik yang bersifat open source.