Satelit berfungsi sebagai stasiun relay yang letaknya diluar angkasa. Suatu satelit yang diletakkan di orbit tetap sejauh 30320 kilometer di atas permukaan bumi dapat menjangkau sekitar 40% dan seluruh permukaan bumi. Dua buah satelit dapat menjangkau lebih dan separuh permukaan bumi dan tiga buah satelit dapat menjangkau semua permukaan bumi.
Sistem Laser Teknologi komunikasi sinar laser banyak digunakan untuk penelitian-penelitian. Teknologi ini di masa mendatang diharapkan akan dapat mengurangi biaya transmisi.
2. Kapasitas Channel Transmisi
Bandwidth (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bits per second (bps) atau characters per second (cps). Bandwidth dengan satuannya bps atau cps menyatakan ukuran dari kapasitas channel transmisi, bukan ukuran kecepatan.
Transmisi data dengan ukuran 1000 bits per second tidak dapat dikatakan lebih cepat dari transmisi data dengan ukuran 200 bit per second, tetapi dikatakan bahwa lebih banyak data yang dapat dikirimkan pada satu unit waktu yang tertentu.
Kapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau baud rate dari channel transmisi dapat digolongkan dalam:
- Narrowband channel
- Voice band channel
- Wideband channel.
Narrow Band Channel Narrowband channel atau subvoice grade channel merupakan channel transmisi dengan bandwith yang rendah, berkisar dan 50 – 300 bps.
Biaya transmisi lewat narrowband channel lebih rendah, tetapi biaya rata-rata per bitnya lebih mahal dengan tingkat kemungkinan kesalahan yang besar. Contoh: jalur telegraph.
Voice Band Channel Voice band channel atau voice grade channel merupakan channel transmisi yang mempunyai bandwith lebih besar dibandingkan dengan narrowband channel, yaitu berkisar dan 300-500 bps. Contoh: jalur telepon.
Wide Band Channel Wide band channel atau broad band channel adalah channel transmisi yang digunakan untuk transmisi volume data yang besar dengan bandwith sampai 1 juta bps. Contoh: jalur telepon jarak jauh dengan menggunakan media coaxial cable yang terletak di bawah laut atau microwave system atau satelite system.
3. Perbandingan Antara Channel Transmisi
Tipe Channel Transmisi Ada beberapa tipe channel transmisi yaitu :
- Transmisi satu arah (one-way transmission),
- Transmisi dua arah bergantian (either way transmission)
- Transmisi dua arah serentak (both way transmission).
One-Way Transmission Tipe transmisi satu arah (one-way -transmission atau simplex) merupakan channel transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bisa bolak-balik
Contoh 1: Siaran radio atau televisi, dimana signal yang dikirimkan dan stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan informasi balik ke stasiun pemancar;
Contoh 2: Pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lain yang searah (komputer yang satu sebagai pengirim dan komputer yang lainnya sebagai penerima).
Either-Way Transmission Tipe transmisi dua arah bergantian (two-way transmission atau half-duplex, disingkat dengan HDX) merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian (satu arah dalam suatu saat tertentu), yaitu bila satu mengirimkan, yang lain sebagai penerima dan sebaliknya, tidak bisa serentak.
Dengan two-way transmission, maka dapat mengirim dan menerima data. Radio CB walkie-talkie merupakan contoh dan two-way transmission, yaitu dapat mendengarkan atau berbicara bergantian
Both-Way Transmission Tipe transmisi dua arah serentak (both-way transmission atau full-duplex, disingkat dengan FDX) merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak (dapat mengirim dan menerima data pada saat yang bersamaan), Komunikasi lewat telepon merupakan contoh dari both-way transmission, yaitu dapat berbicara dan sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara.
4. Kode Transmisi
Di dalam komunikasi data, informasi dikirimkan dalam bentuk bilangan binary yang menggunakan kode-kode untuk mewakili data yang dikirimkan. Kode transmisi yang dipergunakan dapat berbentuk sebagai berikut ini:
- Boudot code, menggunakan kombi nasi 5 bit untuk mewakili suatu karakter
- ASCII code, dapat berbentuk kode ASCII 7-bit atau kode ASCII 8-bit
- SBCDIC code, terdiri dan kombinasi 6 bit
- EBCDIC code, terdiri dan kombinasi 8 bit
5. Mode Transmisi
Transmisi data lewat channel transmisi dapat berbentuk :
- Mode transmisi paralel (parallel transmission) atau
- Mode transmisi serial (serial transmission)
6. Parallel Transmission
Pada mode transmisi paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat. Misalnya bila digunakan kode ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 channel untuk mentransmisikan sekaligus ke 8 buah bit 1 karakter kode ASCII.
7. Serial Transmission
Transmisi secara seri merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan. Pada mode ini, masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, satu diikuti oleh bit berikutnya.
Penerima kemudian merakit kembali arus bit-bit yang datang kembali dalam bentuk karakter. Serial transmission dapat berbentuk : synchronous transmission atau asynchronous transmission.
Synchronous Transmission Synchronous transmission, yaitu waktu pengiriman bit-bit di sumber-sumber pengirim (source) harus sinkron (sesuai) dengan waktu penerimaan bit-bit yang diterima oleh penerima (receiver).
Transmisi data yang menggunakan cara synchronous transmission menghadapi permasalahan dalam sinkronisasi yang berhubungan dengan sinkronisasi bit (bit synchronization) dan sinkronisasi karakter (character synchronization) yang dikirim dengan yang diterima.
Bit synchronization, berhubungan dengan waktu kapan sumber pengirim (source) harus meletakkan bit-bit yang akan dikirim ke channel transmisi dan kapan penerima (receiver) harus mengetahui dengan tepat untuk mengambil bit-bit yang dikirim tersebut.
Masalah ini dapat diatasi dengan clock yang ada di sumber pengirim dan clock yang ada di penerima kiriman.
Clock yang ada di sumber akan memberitahu sumber kapan harus meletakkan bit-bit yang akan dikirim ke channel transmisi dan clock yang ada di penerima akan memberitahu kapan harus mengambil bit-bit yang dikirim Character synchronization berhubungan dengan penentuan sejumlah bit-bit mana saja yang merupakan bentuk sebuah karakter.
Pemecahan ini dapat diatasi dengan mendahului masing-masing blok data yang hendak dikirim dengan suatu bentuk karakter kontrol transmisi tertentu. Dalam kode ASCII, bentuk karakter kontrol tersebut adalah SYN dengan bentuk dalam bilangan binari adalah 00010110.
Umumnya dua atau lebih karakter kontrol transmisi SYN diletakkan dimuka blok data yang akan dikirimkan. Bila hanya dipergunakan sebuah karakter kontrol transmisi SYN saja, kemungkinan dapat terjadi false synchronization (kesalahan sinkronisasi).
Asynchronous Transmission Asynchronous Transmission merupakan transmisi dari data yang ditransmisikan 1 karakter tiap waktu tertentu. Pengirim dapat mentransmisikan karakter-karakterpada interval waktu yang berbeda, tidak harus pada waktu sinkron antara pengiriman 1 karakter dengan karakter berikutnya.
Masing-masing karakter yang dikirim diawali dengan bit-bit tambahan yaitu start bit atau start pulse yang berupa nilai bit 1 diletakkan pada akhir masing-masing karakter