Peralatan Output Dalam Profil Komputer (IMK)
1. Layar Komputer
- Biasanya menggunakan tabung sinar katoda / CRT (Cathode Ray Tube)
- CRT
- Aliran elektron yang dipancarkan dari pemancar alektron (electon gun), difokuskan dan diarahkan oleh medan magnet, megenai layar yang dilapisi fosfor yang membuatnya bersinar.
- 3 jenis : raster scan, random scan, direct view
- Raster scan
- Paling sering ditemui, seperti yang ada pada televisi
- Semburan cahaya discan dari kiri ke kanan, dikibas balik untuk rescan, dari atas ke bawah, dan terus diulang-ulang seterusnya
- Diulang terus pada frekuensi 30 Hz per frame, terkadang lebih tinggi untuk mengurangi flicker (kedipan)
- Interlacing, yaitu menscan baris ganjil pada keseluruhan layar lalu baru menscan baris genap, digunakan untuk mengurangi flicker.
- Dapat juga menggunakan fosfor tingkat tinggi (high – persistent) tetapi hal ini
- Menyebabkan gambar seperti ada corengannya khususnya pada animasi yang signifikan
- Resolusi biasanya pada ukuran 512 x 512, namun layar dengan kualitas lebih baik sudah ada (menjadi kecenderungan umum sekarang) sampai kira-kira 1600 x 1200 piksel
- Layar hitam dan putih dapat menampilkan berbagai tingkatan grayscale (derajat keabuan) dengan memainkan intensitas dari semburan elektron
- Warna didapatkan dengan menggunakan tiga pemancar elektron yang ditembakkan ke fosfor merah, hijau, biru. Kombinasi intensitas dari ketiga warna tersebut akan menghasilkan berbagai warna berbeda termasuk warna putih.
- Pendekatan yang lain : menggunakan sinar laser yang ditembakkan pada fosfor khusus dimana warna yang dihasilkan tergantung pada intensitas sinar laser yang mengenainya.
- Warna ataupun intensitas pada piksel ditangani oleh kartu video komputer.
- 1bit/ piksel dapat menyimpan informasi on/off, karena itu hanya dapat menyimpan warna hitam dan putih.
- Lebih banyak bit/piksel yang ditambahkan maka akan menambahi kemungkinan warna yang bisa didapat, contoh : 8 bit/piksel memberikan kemungkinan 28 = 256 warna pada satu saat.
- Random scan (refresh semburan terarah, tampilan vektor)
- Daripada menscan keseluruhan tampilan secara sekuensial ataupun secara horisontal, pemindaian (scan) menuliskan baris-baris yang akan ditampilkan secara langsung.
- Layar diupdate pada kecepatan > 30 hz untuk mengurangi flicker
- Efek citra bergerigi (jaggies) tak akan ditemukan, dan resolusi yang lebih tinggi
- Dimungkinkan (sampai 4096 x 4096 piksel)
- Warna dicapai menggunakan penetrasi semburan, secara umum dengan kualitas yang lebih rendah
- Ketegangan dan kelelahan mata masih menjadi masalah
- Harga layar vektor mahal
- Direct View Storage Tube (DVST)
- Banyak digunakan dalam oscilloscope analog
- Serupa dengan random scan CRT tetapi gambar diciptakan dari cairan yang ditembakkan sehingga tidak ada flicker.
- Gambar baru terbentuk setelah gambar lama dihapus semua.
- Resolusi tinggi (biasanya 4096 x 3120) tetapi kontrasnya rendah, kecemerlangan rendah dan sulit dalam menampilkan warna.
Keuntungan dari CRT
- Murah
- Cukup cepat untuk animasi yang butuh kecepatan
- Kemampuan menampilkan warna yang banyak
- Penambahan resolusi menambah juga harganya
Kelemahan dari CRT
- Memakan banyak tempat karena bentuknya besar sekali, karena adanya pemancar elektron dan komponen pemusat di belakang layar
- Masalah dengan ”jaggies”, garis diagonal yang harus terpotong dalam rangka proses pemindaian (scan) horizontal raster, seperti gambar di bawah ini :
- Masalah “jaggies” dapat dikurangi dengan menggunakan layar beresolusi tinggi atau dengan teknik anti – aliasing, yaitu membuat tepi yang lebih lembut dari segmen garis
- Adanya kedipan, pembacaan yang susah, kontras yang rendah dapat menyebabkan ketegangan dan kelelahan mata
Hal-hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan emisi/pancaran radiasi
- X-rays (sinar X) : sebagian besar telah diserap oleh layar (tapi bukan di bagian belakang)
- Radiasi UV (ultra violet) dan IR (infra red) dari fosfor padalevel yang tidak signifikan
- Emisi frekuensi radio ditambah dengan ultrasound (~ 16 kHz)
- Medan elektrostatik merembes melalui tabung ke pengguna, intensitasnya tergantung pada jarak dan kelembaban, dapat menyebabkan ruam (luka) di kulit
- Medan elektromagnetik (50Hz – 0.5MHz), menyebabkan arus induksi dalam material penghantar (konduktor), termasuk tubuh manusia, menyebabkan kemungkinan munculnya katarak pada operator VDU (Video Display Unit) dan masalah gangguan reproduksi (mandul, keguguran, cacat lahir pada bayi)
- Perlu kewaspadaan bagi orang hamil
Saran :
- Jaga jarak mata dengan layar
- Jangan gunakan font yang terlalu kecil ukurannya
- Jangan memandangi layar dalam waktu lama tanpa istirahat
- Jangan tempatkan layar secara langsung di depan jendela yang terang cahayanya kerjalah dalam lingkungan dengan suasana cahaya yang memadai dan nyaman
- Memakan banyak tempat karena bentuknya besar sekali, karena adanya pemancar elektron dan komponen pemusat di belakang layar
Selain CRT adalah Liquid Crystal Display (LCD)
- Lebih kecil, lebih ringan, tanpa masalah radiasi
- Pengalamatan matriks
- Biasa digunakan pada notebook, mulai populer pada desktop
- Memiliki prinsip serupa dengan arloji digital
- Lapisan tipis kristal cair diapit oleh 2 lempengan kaca, lempengan diatas transparan dan terpolarisasi, lempengan yang bawah melakukan refleksi
- Cahaya dari luar melalui lempengan atas dan kristal, dan merefleksi (memantulkan) balik ke mata
- Polarisasi akan berubah seiring dengan perubahan tegangan listrik yang masuk
- Dalam LCD juga terjadi kedipan namun lambat sehingga mata tidak terasa
- LCD memungkinkan munculnya warna
- Tingkat kelelahan yang ditimbulkan lebih sedikit dibandingkan kalau menggunakan layar CRT
- Mengurangi tegangan di mata karena sifat refleksi alamiah cahaya dibandingkan dengan pancaran cahaya pada CRT