Antarmuka PD dan antarmuka Tipe-C adalah dua jenis antarmuka umum dalam peralatan elektronik modern. Meskipun mereka terlihat sangat mirip, ada beberapa perbedaan penting di antara PD dan Type-C.
Protokol PD adalah salah satu protokol pengisian cepat yang dirumuskan oleh organisasi USB-IF. USB PD meningkatkan penyaluran daya melalui kabel dan konektor USB, memperluas kemampuan daya bus kabel aplikasi USB. Spesifikasi mendukung tegangan dan arus yang lebih tinggi, memberikan daya hingga 100W, dan dapat dengan bebas mengubah arah pengiriman daya.
1. Type-C
Antarmuka Type-C mendukung maksimum 5V/3A secara default, tetapi setelah mengadopsi protokol USB PD, daya keluaran dapat mendukung maksimum 100W. Antarmuka Type-C dapat dicolokkan sesuka hati. Saat digunakan sebagai kabel pengisi daya, Type-C dapat memberikan daya hingga 100W; saat digunakan sebagai kabel data, kecepatan transmisi tercepat Type-C dapat mencapai 10Gbps. Kombinasi keduanya banyak digunakan di pasaran dan dapat saling melengkapi.
Port Type-C tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh port USB-A tradisional.Yang paling mendasar, dapat dipasang sesuka hati;
Saat digunakan sebagai kabel pengisi daya, port Type-C dapat menyediakan daya hingga 100W;
Saat digunakan sebagai kabel data, kecepatan transmisi tercepat dari port Type-C bisa mencapai 10Gbps;
Multi fungsi: transfer file, sambungkan monitor, sambungkan speaker, catu daya, semua bisa dilakukan dengan kabel yang satu ini.
Gunakan USB-C untuk menyambungkan komputer dan monitor Anda. USB-C memasok daya dan mengirimkan data ke monitor secara bersamaan. Monitor di masa mendatang hanya memerlukan satu kabel. Sangat menarik untuk berpikir bahwa monitor tidak lagi memerlukan kabel daya tambahan.
Baca juga Perbedaan USB Type-C Dan Lightning Mana Yang Lebih Baik?
2. PD
Antarmuka PD adalah singkatan dari Power Delivery, yang merupakan protokol pengisian daya dan transmisi data berkekuatan tinggi berdasarkan standar USB-C. Ini dapat mendukung output daya hingga 100 watt dan secara dinamis dapat menyesuaikan antara voltase dan arus yang berbeda. Itu berarti dapat memberikan output daya yang tepat ke perangkat yang berbeda, memungkinkan pengisian lebih cepat dan output daya yang lebih tinggi.
Protokol PD adalah salah satu protokol pengisian cepat saat ini. Ini adalah spesifikasi pengisian cepat yang dikembangkan oleh organisasi USB-IF. USB PD meningkatkan penyaluran daya melalui kabel dan konektor USB, memperluas kemampuan daya bus kabel dalam aplikasi USB. Spesifikasi memungkinkan voltase dan arus yang lebih tinggi, dapat menghantarkan hingga 100 watt, dan dapat dengan bebas mengubah arah penyaluran daya.
Antarmuka Type-C mendukung maksimum 5V/3A secara default, tetapi setelah menerapkan protokol USB PD, daya keluaran dapat didukung hingga 100W yang disebutkan di atas.
Baca juga Perbedaan Thunderbolt Dan USB-C Bentuknya Mirip Tapi Berbeda Fungsi
3. Apa perbedaan antara PD dan Type-C?
Protokol PD adalah salah satu protokol pengisian cepat yang dikembangkan oleh organisasi USB-IF. USB PD dapat meningkatkan pengiriman daya melalui kabel dan konektor USB, memperluas kemampuan catu daya bus dari kabel aplikasi USB. Spesifikasi ini mendukung tegangan dan arus yang lebih tinggi, memberikan daya hingga 100W, dan secara bebas mengubah arah pengiriman daya.
Antarmuka Type-C mendukung maksimum 5V / 3A secara default, tetapi setelah menggunakan protokol USB PD, daya output dapat mendukung maksimum 100W. Antarmuka Tipe-C dapat dicolokkan dengan santai, saat melakukan pengisian kabel, Tipe-C dapat menyediakan daya hingga 100W.Saat mengunakan kabel data, kecepatan transmisi tercepat Type-C bisa mencapai 10Gbps. Kombinasi keduanya banyak digunakan di pasaran dan dapat saling melengkapi.
Secara historis, konsumen “selalu aktif” dapat mengisi daya elektronik portabel kapan saja, di mana saja. Namun, karena setiap perangkat diisi daya secara berbeda, konsumen harus membawa adaptor yang berbeda. Akibatnya, industri mulai mempertimbangkan pengisian daya dengan USB Type-C PD, tetapi merancang sirkuit terintegrasi pengisi daya chip tunggal (IC) untuk mengisi daya beberapa perangkat bertenaga baterai dalam konfigurasi yang berbeda dan rentang tegangan input yang berbeda adalah proses yang kompleks karena adaptor tradisional tidak kompatibel dengan semua perangkat bertenaga baterai dan USB tradisional Kekuatan adaptor dibatasi hingga 5-15W. Sehingga membatasi upaya pengisi daya “terpadu”.
USB Type-C Power Delivery (USB PD) menawarkan alternatif yang efektif untuk pengisian daya yang cepat dan efisien dari berbagai aplikasi. Rentang tegangan output USB PD dapat disesuaikan dengan perangkat yang menggunakan konfigurasi baterai yang berbeda untuk memanfaatkan spektrum daya USB PD 5W hingga 100W (20V / 5A).
4. Perbedaan Penggunaan antara PD dan Type-C?
Dalam penggunaan sebenarnya, antarmuka PD dan antarmuka Type-C banyak digunakan untuk pengisian daya dan transmisi data, tetapi ada beberapa perbedaan penting di antarakeduanya.
Antarmuka PD mendukung output daya yang lebih tinggi dan penyesuaian voltase dan arus yang lebih banyak, yang membuatnya lebih cocok untuk pengisian daya dan transmisi data beberapa perangkat berdaya tinggi, seperti laptop dan tablet. Antarmuka Type-C lebih cocok untuk mengisi daya dan transmisi data ponsel cerdas dan perangkat elektronik kecil lainnya.
Kesimpulan
Kesimpulannya, antarmuka PD dan antarmuka Type-C adalah dua jenis antarmuka yang sangat mirip, tetapi ada beberapa perbedaan penting di antara keduanya. Antarmuka PD mendukung output daya yang lebih tinggi dan penyesuaian voltase dan arus yang lebih banyak, sehingga lebih cocok untuk pengisian daya dan transmisi data perangkat berdaya tinggi. Antarmuka Type-C lebih cocok untuk mengisi daya dan transmisi data ponsel cerdas dan perangkat elektronik kecil lainnya.