Labkom99.com – Berapa Suhu Normal Motherboard?. Ketika kita menggunakan software pendeteksi suhu komputer, atau menggunakan software operation system disitu kita juga dapat melihat suhu motherboard. Beberapa pengguna komputer mengeluhkan Suhu motherboard di atas 50 derajat. Tentu saja, suhu motherboard terlalu tinggi juga akan membawa ketidakstabilan ke komputer yang dapat menyebabkan krash.
Motherboard sering juga disebut mainboard atau systemboard, dipasang di dalam kerangka dan merupakan salah satu komponen utama pada komputer. Motherboard pada umumnya adalah papan sirkuit persegi panjang di mana sistem sirkuit utama yang membentuk komputer dipasang. Umumnya termasuk chip BIOS, chip kontrol I / O, antarmuka saklar kontrol panel dan keyboard, konektor indikator, slot ekspansi, dan kartu plug-in. Konektor catu daya DC dan komponen lainnya.
Berapa suhu normal motherboard?
Jika berbicara tentang nilainya secara langsung, suhu sekitar 50º bisa dikatakan masih normal. Namun banyak terjadi pula yang berada pada suhu 60º sudah mengalami krash bahkan mati tiba-tiba.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi suhu motherboard. Perangkat kerasnya konstan dalam kondisi operasi normal dan tidak banyak berfluktuasi. Perangkat lunak juga pasti akan mempengaruhi suhu komputer. Selain itu, bahan, pengerjaan dan teknologi dari berbagai merek motherboard sangat berbeda yang juga akan menyebabkan suhu menjadi berbeda.
Pada umumnya suhu motherboard meningkat sekitar 20º Celcius lebih tinggi dari suhu ruangan. Suhu yang berlebihan akan mempengaruhi chip north bridge yang akan mempengaruhi pertukaran data antara memori dan CPU. Semakin sering motherboard kepanasan, ada perubahan warna chip north bridge di belakang motherboard atau bagian catu daya dari motherboard.
Masalah lain yang disebabkan oleh overheating mainboard umumnya mempengaruhi catu daya mainboard dan sirkuit di dekat north bridge. Sebagai contoh, jika beberapa sirkuit kelebihan beban kapasitor kopling tidak dapat menyaring suhu dengan stabil maka akan terjadi fenomena crash.
Jika menggunakan kartu grafis terintegrasi, layar menjadi kabur atau layar hitam secara tiba-tiba. Karena kartu grafis terintegrasi ada di chip North Bridge. Untuk pembuangan panas motherboard, sangat penting untuk memasang pendingin dari North Bridge atau menambahkan kipas ke kesing motherboard.
Jika Suhu ruangan tempat penggunaan komputer berkisar sekitar 30º Celcius, Maka suhu komputer umumnya sekitar 50-70º Celcius. Kondisi demikian relatif normal.
Ketika beberapa gamer memainkan beberapa game besar, suhu komputer akan melebihi 75º Celcius. Jangan khawatir tentang hal itu saat ini, karena motherboard memiliki fungsi penyesuaian independen.
Dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan, motherboard yang sekarang dibuat dapat telah beradaptasi dengan suhu tinggi dan dapat bertahan dengan waktu yang lama.
Pada dasarnya pengoperasian jangka panjang motherboard pada suhu tinggi akan mengurangi umur motherboard dan chipset. Meskipun motherboard saat ini dapat menahan suhu tinggi sekitar 100º. Jika benar-benar mencapai 80-100º, itu pasti tidak normal dan akan mempengaruhi siklus hidup komputer.
Apa yang harus dilakukan jika suhu motherboard komputer terlalu tinggi
Beberapa pemilik komputer akan merasa kasihan dengan mesin favorit mereka. Mereka selalu merasa bahwa komputer komputer yang terus dalam kondisi panas yang tinggi akan membawa efek buruk dan dengan cepat dapat membakar motherboard.
Berikut ini hal yang harus dilakukan jika suhu motherboard terlalu tinggi ini juga merupakan tips agar motherboard bisa awet dan tahan lama :
- Ketika suhu terlalu tinggi, periksa dulu apakah berasal dari suhu CPU yang terlalu tinggi. Menurunkan suhu CPU secara efektif dapat mengurangi suhu internal sasis, sehingga suhu juga akan menurun. Untuk pendinginan CPU, menggunakan radiator dapat meningkatkan konduktivitas termal.
- Temperatur yang berlebihan di dalam kesing komputer atau laptop. Hal ini terjadi karena pembuangan panas yang buruk yang disebabkan oleh debu. Rajinlah membersihkan debu pada komputer
- Chip motherboard dilengkapi dengan kipas untuk pembuangan panas, sehingga pasif menjadi aktif
- Tingkatkan ventilasi internal sasis, dan Anda dapat memasang kipas sasis untuk menyelesaikan masalah.
Jika dengan beberapa langkah diatas belum juga membuahkan dan untuk perlu menurunkan suhu motherboard, ada dua metode lain untuk menurunkan suhu.
- Membeli radiator berpendingin cairan dan memasangnya di host, yang secara efektif dapat mengurangi panasnya suhu, tetapi harga radiator berpendingin cairan relatif mahal yang akan menyebabkan pemborosan bagi mereka yang tidak menggunakan komputer terlalu sering.
- Menambahkan kipas pendingin tambahan di dekat motherboard, tetapi kipas pendingin akan menimbulkan kebisingan saat bekerja yang sedikit dapat mengganggu ketenangan kerja.
Motherboard komputer merupakan tempat untuk meletakkan CPU, kartu grafis dan banyak chip motherboard. Oleh karena itu, motherboard bisa dikatakan komponen utama dan inti dari seluruh komputer.
Namun, dengan perkembangan sains dan teknologi yang berkelanjutan saat ini, kipas penghilang panas dipasang di dekat motherboard. Ketika meneliti dan mengembangkan komputer, para peneliti juga memasang heat sink untuk kartu grafis dan CPU. Panas terutama berasal dari chip kecil di motherboard.
Secara umum, suhu PC motherboard dan suhu aksesori lain juga memiliki hubungan tertentu. Sehingga suhu keseluruhan komputer berkurang menjadi metode terbaik untuk mendinginkan suhu motherboard.
