Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan pesat Internet of Things (IoT) telah memungkinkan membuat perangkat cerdas, layanan cloud dan aplikasi yang tak terhitung jumlahnya untuk digunakan sepenuhnya. Dengan meningkatnya kompleksitas bisnis, permintaan masyarakat akan penyederhanaan platform IoT dan solusi pengembangan aplikasinya terus meningkat.
Menurut laporan terbaru dari MarketsandMarkets, diperkirakan pasar platform cloud IoT global tumbuh dari US $ 6,4 miliar pada 2020 menjadi US $ 11,5 miliar pada 2025. Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) dalam kisaran ini akan menjadi 12,6%.
Di saat yang sama, jumlah penyedia platform IoT juga terus membludak. Menurut statistik dari Statista: Pada tahun 2019, terdapat sekitar 620 platform IoT publik, dua kali lipat dari tahun 2015. Dan perusahaan besar dari industri yang berbeda seperti Amazon, Bosch, Deutsche Telekom. Telah bergabung dengan jenis kompetisi ini dan berusaha untuk memperluas jejak mereka di pasar teknologi.
Tentu saja, pemasok terkenal tidak selalu berarti layanan platform yang lebih baik. Saat Anda memilih platform IoT untuk bisnis Anda, Anda perlu sepenuhnya mempertimbangkan total biaya kepemilikan (TCO), ketersediaan, kesulitan implementasi dan berbagai set fitur.
Di bawah ini, Labkom99 akan memilih dan memilah daftar 10 Platform IoT Populer Tahun 2022 Yang Akan Terus Berkembang untuk Anda perhatikan secara berkelanjutan dari platform IoT tersebut.
1. Google Cloud IoT
Google dikenal sebagai penyedia layanan cloud dengan pertumbuhan tercepat. Berfokus pada analisis aplikasi modern dan infrastruktur komputasi awan. Google Cloud IoT telah meletakkan dasar yang kokoh untuk produk terkait platform IoT dengan memperluas fungsi pengelolaan datanya ke bidang otomatisasi jalur data, pembelajaran mesin dan AI.
Karena Google Cloud IoT dibuat di Google Cloud Platform (GCP). Google Cloud IoT dapat menggunakan seperangkat alat lengkap untuk menghubungkan, memproses, menyimpan dan menganalisis berbagai jenis data di edge dan cloud.
Secara bersamaan juga menghubungkan dan menggunakan modul lain di ekosistem layanan cloud GCP. Seperti Cloud Dataflow dan BigQuery. Modul ini tidak hanya menyediakan tumpukan software terintegrasi untuk edge atau komputasi lokal. Tetapi juga memenuhi fungsi machine learning yang diperlukan oleh IoT untuk menyelesaikan berbagai jenis persyaratan kasus penggunaan IoT.
Baca juga : 7 Kemampuan Penting Untuk Memulai Dengan IoT
Namun, mirip dengan produk dari vendor besar lainnya. Google Cloud IoT tidak hanya rumit, tetapi juga tidak memiliki opsi penyesuaian yang menyulitkan proyek dan startup IoT untuk memulai bergerak cepat. Sebelum menggunakan layanan cloud Google yang terkait dengan Internet of Things, tim pengembangan perangkat lunak juga perlu memiliki cadangan pengetahuan profesional tertentu.
Sebagai alternatif dari pengembangan internal, Anda dapat memilih partner GCP-CyberVision yang juga menyediakan layanan pengembangan IoT yang komprehensif.
Baca juga : Proses Bisnis Membangun Arsitektur IoT Edge Yang Efektif
Contoh Penggunaan Aplikasi Dari Google Cloud IoT: Pemeliharaan prediktif Pelacakan aset realtime, Logistik dan manajemen rantai pasokan, Bangunan dan kota pintar.
2. AWS IoT
Amazon adalah penyedia cloud pilihan bagi banyak perusahaan. Keunggulan AWS IoT terutama tercermin dalam fakta bahwa AWS memiliki rangkaian layanan IoT yang cukup terstruktur. Serta SLA dan kinerja yang sangat baik dan dapat menyediakan berbagai layanan analisis yang meluas dari cloud hingga edge.
Mirip dengan Google Cloud IoT, terutama pengguna dan pengembang perangkat lunak, perlu menghabiskan waktu dan pelatihan agar terbiasa dengan platform AWS dan memahami cara menyiapkan dan menggunakan konsolnya.
Strategi harga AWS IoT didasarkan pada pertimbangan dan biaya komprehensif. Berdasarkan jumlah perangkat yang terhubung, lalu lintas, penyimpanan dan penggunaan layanan dari luar ekosistem AWS.
Contoh Penggunaan Aplikasi Dari AWS IoT: Prediksi Kualitas dan pemeliharaan, Operasi Medis dan pemantauan jarak jauh, Pemantauan kesehatan, Pemantauan lalu lintas, Keamanan publik dan Jaringan rumah.
Baca juga : Teknologi Dunia Yang Mempercepat Perkembangan Transformasi Digital
3. PTC ThingWorx
Jika kasus penggunaan IoT Anda terkait erat dengan otomasi industri, maka platform ThingWorx IIoT PTC di mana IIoT adalah singkatan dari Industrial Internet of Things lebih cocok untuk Anda. Sebagai salah satu solusi komprehensif yang sesuai untuk implementasi IoT industri skala besar. 
Solusi ini mencakup solusi khusus untuk produk IoT seperti augmented reality dan manajemen siklus hidup produk. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan ThingWorx sebagai alat kelas berat untuk Industri 4.0 untuk memeriksa operasi bisnis dan pengaturan digital secara menyeluruh.
Contoh Penggunaan Aplikasi PTC ThingWorx : Produk layanan, Pemantauan status jarak jauh, Instruksi kerja digital, Visibilitas realtime dan Pembandingan pabrik.
4. Kaa IoT Platform
Kaa berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kegunaan dan kecepatan yang sangat baik untuk Internet of Things. Ini memiliki satu set lengkap fungsi IoT termasuk analisis IoT onboard. Dapat memenuhi kasus penggunaan IoT end-to-end yang khas.
Seperti pemantauan sensor, telemetri dan pelacakan aset tanpa perlu integrasi modul lainnya. Pengguna tidak memerlukan pengaturan yang rumit atau bahkan pengetahuan tentang konsol mereka. Untuk menggunakan layanan mereka di cloud dengan tarif tetap sesuai dengan jumlah perangkat yang terhubung. Keuntungan signifikan lainnya dari platform ini adalah Anda dapat mencobanya secara gratis tanpa batas hingga di 5 perangkat.
Sebagai platform IoT yang independen dari industri apa pun, Kaa sangat cocok untuk berbagai kasus penggunaan IoT yang tidak memerlukan pengetahuan domain profesional yang mendalam. Platform ini lebih memperhatikan untuk memberikan kemudahan bagi startup kecil dan layanan mandiri yang belum siap untuk aplikasi IoT skala besar.
Contoh Penggunaan Aplikasi Kaa IoT : Industri mobil, kesehatan, Industrial Internet of Things, Logistik, Ritel pintar dan telekomunikasi.
5. Deutsche Telekom
Dengan munculnya era 5G, berbagai pengetahuan profesional dan kemampuan untuk segera meningkatkan ke standar baru telah memainkan peran penting dalam penerapan Internet of Things. Seperti mobil, telekomunikasi dan kota pintar. 
Sebagai perusahaan telekomunikasi, Deutsche Telekom dapat dikatakan ahli dalam konektivitas IoT khususnya mobile IoT. Selain itu, ini memberikan solusi lengkap untuk NarrowBand Internet of Things yang mendukung banyak aplikasi.
Dibandingkan dengan platform vendor lainnya, platform IoT berfokus pada pencapaian keseimbangan yang baik antara rangkaian fitur yang kaya dan kegunaan. Mereka menyediakan lebih banyak opsi penyesuaian dan menyederhanakan pengalaman pengembangan melalui antarmuka yang intuitif. Tidak hanya menyediakan prototipe pengembangan cepat untuk pengguna tanpa pengalaman pemrograman, tetapi juga memberi pengguna pembuat solusi IoT online yang nyaman.
Baru-baru ini, Deutsche Telekom mengumumkan rencana ambisiusnya untuk lebih menyederhanakan kompleksitas pengembangan solusi IoT. Dengan membangun platform terbuka yang disebut IoT Hub untuk terhubung dengan banyak vendor IoT di pasar.
Dalam lingkungan IoT baru ini, mereka akan mengintegrasikan koneksi, perangkat, layanan cloud dan alat analisis data penting untuk implementasi Internet of Things. Tujuanya untuk menciptakan IoT Alibaba di dunia yang terhubung.
Contoh penggunaan dan aplikasi Deutsche Telekom :Transportasi dan logistic, Industri mobil, Ritel, Area produksi dan Sektor public.
Baca Juga : Penggunaan Internet of Things Dalam Kehidupan Sehari-hari
6. Salesforce
Umumnya, orang cenderung menganggap Internet of Things sebagai teknologi untuk pemantauan dan pengendalian perangkat jarak jauh. Sepenuhnya mengabaikan potensi besar Internet of Things dalam membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. 
Faktanya, berbagai wawasan yang dikumpulkan melalui solusi IoT dapat digunakan untuk memberikan layanan yang lebih bertarget dan personal kepada pelanggan. Sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas. Salesforce memelopori kombinasi produk CRM dan IoT-nya, memungkinkan pengguna CRM non-teknis menggunakan sensor, perangkat dan layanan yang terhubung ke mereka untuk terus mengumpulkan data pelanggan yang kaya.
Dengan demikian, Salesforce menjembatani kesenjangan antara pengembangan produk, penjualan dan manajemen pelanggan. Misalnya, Manajer produk dapat meningkatkan produk mereka dengan mengidentifikasi preferensi pengguna. Atau menganalisis skenario dan lingkungan di mana layanan baru dapat diterapkan. Oleh karena itu, platform IoT Salesforce sangat cocok untuk kebutuhan manajemen pelanggan yang memperluas kasus penggunaan standar IoT ke data-driven. Dengan kinerjanya yang luar biasa di kuartal kedua tahun 2020, Salesforce sekali lagi menjadi fokus perhatian dan akan terus berkembang.
7. Cisco IoT Networking dan Edge Intelligence Platform
Dalam hal konektivitas jaringan dan keamanan perangkat, Cisco selalu menjadi pelopor yang diakui secara global. Dengan meningkatnya kompleksitas aplikasi industri, infrastruktur perangkat di edge mengasumsikan lebih banyak fungsi pemrosesan data dan mengoptimalkan berbagai beban dari edge ke cloud. 
Dalam hal ini, Cisco telah mengadopsi pendekatan ujung ke ujung untuk membangun solusi dari edge ke cloud. Memungkinkan platform IoT diimplementasikan secara paralel dengan infrastruktur dan perangkat keras jaringan modern.
Jaringan kontrol industri dan solusi cerdas edge yang dibuat oleh perusahaan dirancang khusus untuk aplikasi latensi rendah dan keamanan tinggi di bidang industri. Ini bertujuan untuk menyediakan manajemen perangkat dan layanan analisis di tepi Internet of Things.
Contoh penggunaan dan aplikasi Cisco IoT Networking dan Edge Intelligence : manufaktur, Angkutan, Kota Pintar dan Utility
8. Microsoft Azure IoT Platform
Microsoft menyatakan di situs webnya: “Terlepas dari ukuran industri atau organisasi Anda, apakah Anda bekerja sendiri atau bekerja dengan mitra, Azure IoT dapat memberikan analisis Keamanan fitur semua perangkat, alat dan data, dan mencapai target Internet of Things.
Juga mirip dengan Google dan AWS, karena Azure IoT berisi banyak komponen. Diperlukan teknisi berpengalaman untuk menginstal dan mengonfigurasi sesuai dengan kebutuhan bisnis yang sebenarnya. Dengan kata lain, jika Anda belum pernah menggunakan t Azure yang terbaik adalah meminta integrator Azure IoT untuk membantu Anda membangun bisnis.
Contoh penggunaan dan aplikasi Microsoft Azure IoT : Industri mobil, Bidang energi, Manufaktur diskrit, kesehatan, Manufaktur kerajinan, Industri retail dan Transportasi dan logistic.
9. Radix IoT
Radix IoT yang muncul didasarkan pada platform Mango IoT dan platform BitBox USA IoT yang dibangun secara kolaboratif. Dengan Radix IoT, pengguna tidak perlu melakukan pengembangan IoT yang kompleks. Hanya perlu menggunakan rangkaian gateway IoT untuk menangani berbagai aplikasi IoT kecil maupun besar.
Keunggulan Radix IoT meliputi :
- Protokol bawaan adalah: BACnet, Modbus, MQTT, SNMP, DNP3, SQL, file CSV, HTTP.
- Dapat disesuaikan sesuai kebutuhan: memungkinkan pembuatan antarmuka pengguna yang disesuaikan
- Analisis bawaan, peringatan, tren acara, dan fungsi lainnya
- Penyesuaian berbagai laporan
- Mendukung perencanaan berbasis aturan
Contoh penggunaan dan aplikasi Radix IoT, Pemantauan perangkat, telekomunikasi, industri otomatis dan manajemen aset.
Baca juga : 10 Contoh Kasus Penerapan Aplikasi Berbasis IoT
10. GE Predix
GE Predix adalah solusi lengkap untuk pemantauan data industri dan manajemen event. Berkat pemahaman GE yang komprehensif tentang operasi manufaktur, platform ini dapat memberikan visibilitas terpusat. Fungsi analisis yang ditingkatkan, fungsi pemrosesan dan pengambilan keputusan untuk memantau adanya kejangggalan.
Contoh penggunaan GE Predix, Aset terpusat dan visibilitas proses, Pemantauan berbasis kondisi, Pemantauan dan dukungan Remote Human Machine Interface (HMI), Menyedaikan dashbor plan dan Pemantauan dan layanan cluster OEM
GE Predix menyediakan manajemen aset yang komprehensif, analisis, dan berbagai fungsi keamanan tingkat lanjut dari edge hingga cloud. Selain itu, modul terpisah yang disebut Predix Edge juga dapat menyediakan fungsi komputasi tepi.
Bagaimana Cara Memilih Platform IoT Yang Terbaik
Meskipun layanan yang disediakan oleh platform utama Internet of Things kurang lebih sama. Bagi pengguna mungkin akan bingung karena konfigurasinya sangat berbeda. Oleh karena itu, ketika anda memilih, anda harus sepenuhnya mempertimbangkan kasus penggunaan secara spesifik, tim pengembangan dan anggaran proyek.
Secara umum, meskipun solusi yang kompleks disediakan oleh vendor sangat baik namun mereka memasang tarif yang relatif mahal. Pilihlah yang dapat untuk dipertahankan dalam jangka waktu lama. Vendor besar dan yang dapat membangun ekosistem yang luas. Terlebih dapat menyediakan SLA kelas satu.
Dengan platform IoT yang menyediakan layanan cepat, tentunya mereka dapat memberikan kemampuan startup yang nyaman dan waktu yang lebih cepat ke pasar. Mereka mungkin memiliki kekurangan fungsi khusus industri yang dibutuhkan oleh beberapa kasus penggunaan IoT tingkat lanjut. Tapi yakinlah semuanya pasti akan terus dikembangkan.
