7 Cara Bagi Bisnis Kecil Untuk Menyimpan Informasi Rahasia Mereka

https://labkom99.com/2022/12/7-cara-bagi-bisnis-kecil-untuk-menyimpan-informasi-rahasia-mereka.html

Dunia bisnis saat ini, tak terkecuali bisnis kecil di Indonesia, selalu dihadapkan berbagai tantangan. Sebagai seorang pebisnis untuk usaha kecil tidak hanya berjuang menghadapi para pesaing bisnis Anda untuk penjualan dan pemasaran. Tapi juga para pelaku kejahatan siber yang berniat untuk mencuri segala informasi rahasia Anda. 

Sejak informasi rahasia Anda merupakan aset bisnis yang sangat penting. Maka Anda perlu menjaganya secara baik dan melindungi darinya berbagai kebocoran informasi dan lain sebagainya. Dan data atau informasi rahasia ini bisa berupa data pelanggan dan pekerja di perusahaan Anda. Atau strategi-strategi rahasia yang terkait dengan pemasaran dan penjualan. 

Keamanan siber merupakan salah satu bagian terpenting pada bisnis Anda sekarang ini. Apalagi jika Anda selalu mengandalkan teknologi untuk beroperasi secara lancar. Semakin Anda memberikan prioritas pada sisi keamanan. Maka semakin baik pula Anda dapat menjaga informasi bisnis rahasia dari kejahatan siber yang setiap saat dapat mengintai Anda.

Namun jangan khawatir. Di sini saya akan mencoba mengungkapkan 7 cara menjaga informasi rahasia pada bisnis kecil Anda secara efektif dan efisien. Sebagai berikut:

1. Hanya gunakan jaringan privat untuk bisnis kecil anda


Sejak diberlakukannya kerja jarak jauh, maka risiko kejahatan siber akan ikut meningkat. Bisnis kecil memiliki sedikit kontrol atas jaringan yang terhubung di antara para pekerja. Sebab mereka bisa bekerja di rumah atau bahkan di café. Situasi ini cukup berbahaya sebab para penjahat siber yang terhubung dengan jaringan yang sama. Mereka dapat memonitor aktivitas Anda dan para pegawai Anda.  Jadi untuk menjaga rahasia informasi bisnis Anda. Maka Anda dan pegawai Anda perlu menggunakan VPN untuk menyembunyikan dan melakukan enkripsi pada koneksi Anda. Jika Anda menggunakan jaringan publik.

Read More

Untuk memastikan keamanan jaringan internet Anda. Anda bisa melakukan pengecekan pada informasi jaringan internet Anda secara online. Dengan menggunakan IP Saya yang bisa Anda gunakan dengan gratis.

2. Lakukan inventarisasi data pada bisnis kecil anda


Cara kedua untuk menjaga kerahasiaan informasi Anda adalah dengan melakukan inventaris yang akurat pada aset-aset Anda. Sehingga Anda mengetahui apa saja yang perlu diproteksi. Dengan melakukan inventarisasi data secara lengkap pada aset data bisnis kecil Anda, maka Anda akan mengetahui beberapa hal:

  • Asal data Anda
  • Tipe data yang Anda himpun
  • Dimana data rahasia itu disimpan
  • Orang-orang yang memiliki akses
  • Bagaimana staf pegawai menggunakannya.
7 Cara Bagi Bisnis Kecil Untuk Menyimpan Informasi Rahasia Mereka

3. Simpan informasi yang diperlukan saja


Salah satu cara utama untuk menjaga informasi rahasia bisnis Anda adalah dengan mengelola data yang hanya Anda butuhkan saja. Sebab semakin besar data yang Anda simpan, maka semakin tinggi biaya penyimpanan datanya, dan tentu lebih sulit untuk dikelola. Hal ini juga untuk mencegah Anda dari pelanggaran undang-undang privasi data. Sebab Anda dianggap menahan data-data yang tidak diperlukan ini untuk waktu yang lebih dari yang diperlukan.

4. Tanamkan kesadaran keamanan siber pada staf pekerja Anda


Sebagai pemilik bisnis kecil, Anda bisa saja mengadakan pelatihan akan keamanan siber kepada para pegawai Anda secara berkala. Dengan latihan ini, mereka tentu akan lebih sadar akan bahaya siber yang dapat membocorkan informasi penting perusahaan Anda.

Baca juga Apa Saja Jenis Dan Bentuk Cyber Crime Dan Bagaimana Cara Mencegah?

5. Implementasikan akses kontrol untuk bisnis kecil anda


Suatu bisnis yang membatasi akses ke informasi rahasia memiliki peluang lebih tinggi dalam mengurangi risiko kebocoran informasi itu. Karena itu, Anda hanya perlu membagi informasi rahasia itu dengan staf pegawai yang memang perlu untuk mengaksesnya. Protokol kontrol akses ini berlaku pada dokumen-dokumen lunak maupun keras. Untuk itu, Anda bisa saja menyimpan salinan dokumen keras (hard copy) di tempat aman dan terkunci. Dan salinan dokumen lunak (soft copy) dengan menggunakan perlindungan kata sandi.

6. Lakukan enkripsi pada data yang tersimpan


Anda juga perlu mengenkripsi file-file Anda, khususnya informasi rahasia, bahkan jika file-file itu berada pada jaringan penyimpanan Anda. Implementasikan kebijakan pengamanan ini dengan staf pegawai Anda dan pastikan mereka akan nyaman dengan proses ini. 

Baca juga Istilah Dan Ciri Kejahatan Komputer Serta Langkah Untuk Menghadapi

7. Lakukan enkripsi pada file-file rahasia yang ingin Anda kirim


Anda juga hanya perlu menggunakan penyedia layanan terpercaya ketika membagikan file-file rahasia via email. Tapi tetap pastikan Anda untuk mengenkripsinya sebelumnya. Hal ini juga berlaku saat Anda harus mengirimkan informasi rahasia berupa lembaran kertas. Maka Anda perlu menggunakan jasa kurir terpercaya untuk memberikan perlindungan kepada informasi rahasia Anda.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *