Interface M.2 adalah jenis Interface dari solid state drive dan Interface PCIe adalah jenis protokol. Konsep M.2 dan PCLe sangatlah berbeda. SSD yang saat ini ada di pasaran terutama dibagi menjadi tiga spesifikasi yaitu Interface Next Generation Form Factor (NGFF) dan Interface M.2. Rinciannya adalah sebagai berikut.
Pengenalan Mendetail Interface PCle
Jika SSD solid state drive adalah Big Brother, PCIE solid-state hard disk interface adalah Interface bangsawan. HAHA
Baca Juga : Apa Itu Solid State Drive (SSD)?
Interface PCI Express dapat dibagi menjadi X1, X4, X8 dan X16 sesuai dengan lebar bit bus. PCIe X4 saat ini lebih sering digunakan, dan versi PCI-E 2.0 dan 3.0 lebih banyak beredar di pasaran.
Bandwidth X4 yang sesuai adalah 16Gbps / 32Gbps, yang berarti kecepatan transmisi sekitar 2GB / s dan 3,93GB / s, yang mana Dibandingkan dengan Interface SATA, ini sudah merupakan tingkat yang menakutkan. HAHA
M.2
M.2 awalnya bernama Interface NGFF, dan nama standarnya PCI Express M.2. Ini adalah standar Interface generasi baru yang dibuat khusus untuk Ultrabooks menggantikan solid-state drive mSATA asli berdasarkan PCIe mini.
Baik itu ukuran yang lebih kecil atau performa transmisi yang lebih tinggi. M.2 jauh lebih baik daripada mSATA. Karena kendala Interface SATA terus muncul, semakin banyak produsen motherboard yang mulai mencadangkan Interface M.2 pada lini produk mereka. Interface M.2 hadir dalam tiga ukuran yaitu, M.2 2242, 2260 dan 2280.
Baca juga : Cara Partisi SSD Agar Bisa Bekerja Maksimal
Selain itu, biasanya menyebut SSD berperforma tinggi yang mendukung protokol NVMe sebagai SSD NVMe M.2. NVM Express (NVMe). Atau Interface pengontrol host memori non-volatil (Non-Volatile Memory express). Merupakan spesifikasi Interface perangkat yang logis. Biasanya mengacu pada spesifikasi protokol untuk SSD yang menggunakan saluran PCI-E. Tujuan dari spesifikasi ini adalah memanfaatkan sepenuhnya latensi rendah dan paralelisme saluran PCI-E. Baca Mengapa Kinerja SSD NVMe Begitu Cepat
Serta paralelisme prosesor, platform dan aplikasi kontemporer dan sangat meningkatkan kinerja baca dan tulis solid state drive di bawah biaya penyimpanan yang dapat dikontrol. Mengurangi tingginya penundaan baca tulis yang disebabkan oleh Interface AHCI.
Perbedaan Antara Interface PCIe solid state SSD Dan Interface m.2 NVMe
1. SSD Interface SATA 2,5 inci
SSD Interface SATA 2,5 inci dapat digunakan selama ada Interface SATA pada motherboard. Keunggulannya adalah memiliki kompatibilitas yang lebih kuat dan umumnya lebih murah daripada SSD NVME. Kekurangannya adalah kecepatannya relatif lambat (Tetapi jauh lebih cepat daripada mekanis). Kecepatan baca dan tulis kontinu tercepat umumnya tidak dapat melebihi 550MB /s.
2. SSD Interface M.2 Menggunakan Protokol SATA
SSD dengan M.2 Interface melalui saluran SATA adalah yang paling membingungkan. Banyak orang keliru berpikir bahwa SSD dengan M.2 Interface menggunakan saluran PCI-E yang memiliki kinerja yang kuat. Tetapi pada kenyataannya sebagian besar dari M.2.
 |
| SSD Protokol Sata |
Baca juga : 5 Merk SSD Komputer Paling Murah Berkualitas
Kecuali jika SSD dari Interface tersebut ditandai dengan saluran PCI-E (atau logo NVMe), merupakan produk protokol SATA. Kinerja esensial persis sama dengan yang pertama. Banyak replika terutama protokol mesin. Jenis SSD ini untuk membingungkan konsumen. Produk yang paling representatif adalah Samsung CM871 / PM871 dan sejenisnya. Serta Plextor M7VG dan lain-lain. Tidak disarankan untuk membeli kategori ini.
3. SSD Interface M.2 menggunakan PCIe Mendukung Protokol NVMe
Interface M.2 SSD menggunakan saluran PCI-E dan mendukung protokol NVMe adalah representasi dari SSD kinerja tinggi. Juga menjadi teknologi utama di masa depan. Karena Interface M.2 pada motherboard sekarang umumnya mendukung protokol NVMe.
Jika anda ingin check harga atau beli SSD Samsung NVMe klik link dibawah ini ;
Sehingga pengguna yang ingin membeli SSD Interface M.2 harus membeli jenis ini. Kecepatan baca dan tulis jenis ini produk dengan mudah bisa mencapai 1000MB /s atau lebih dari 3000MB /s. Seperti Samsung PM961/SM961 dan sebagainya harga tidak mahal.
Selama SSD yang dibeli memiliki logo NVMe berarti menggunakan protokol PCI-E. Tetapi ada produk yang menggunakan saluran PCI-E mungkin tidak mendukung protokol NVMe.
