SSD dan HDD adalah dua jenis perangkat penyimpanan yang digunakan sebagai drive lokal di laptop. Keduanya memiliki perbedaan, kelebihan dan kekurangan. Apa Perbedaan HDD Dan SSD? Jadi apakah SSD lebih baik atau HDD lebih baik? Sebenarnya, itu semua tergantung pada kebutuhan, anggaran dan preferensi pengguna.
Artikel Labkom99 ini akan menjelaskan secara rinci fungsi dan perbedaan ssd dan hdd. Bagaimana pengguna dapat memilih penyimpanan yang sesuai untuk mereka.
Apa Itu SSD?
SSD adalah kepanjangan dari Solid State Drive. Dalam istilah awam, SSD bisa disebut memori USB yang sangat besar dan lebih kompleks. Seperti memory stick, informasi pada SSD disimpan dalam bentuk microchip. Selain itu, SSD dapat mengakses data langsung dari microchip. Itu sebabnya SSD jauh lebih cepat daripada HDD karena membutuhkan lebih sedikit proses untuk mendapatkan data dan informasi.
SSD menggunakan memori flash berbasis NAND, sejenis memori non-volatil. Itu dapat menyimpan data yang tersimpan di dalamnya bahkan setelah disk dimatikan. SSD memiliki prosesor tertanam yang disebut pengontrol. Ini digunakan untuk melakukan berbagai operasi yang berkaitan dengan membaca dan menulis data. Semakin cepat pengontrol, semakin cepat data dapat dibaca dan ditulis.
Baca juga 10 Rekomendasi SSD Teratas Dengan Performa Terbaik Untuk Gaming
Apa itu HDD?
HDD adalah teknologi yang lebih tua, diperkenalkan oleh IBM sekitar 60 tahun yang lalu. Ini adalah kependekan dari hard disk drive dan menggunakan magnet untuk menyimpan data. HDD memiliki piringan berputar tempat data dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi.
Kinerja HDD tergantung pada seberapa cepat piringannya berputar. Hard drive yang digunakan saat ini biasanya berputar pada kisaran 5400 RPM hingga 7200 RPM, dan piringan berbasis Sever dapat berputar hingga 15.000 RPM.
HDD dapat menyimpan data dalam jumlah besar tanpa mengeluarkan uang. Harga dan Biaya HDD jauh lebih rendah daripada SSD. Misalnya, hard drive WD Black dengan penyimpanan 1TB berharga sekitar $69, sedangkan Samsung 850 EVO 1TB berharga $319. Jadi, jika pengguna mencari penyimpanan yang murah, maka HDD adalah pilihan terbaik.
Perbedaan HDD Dan SSD
Jadi, antara HDD dan SSD mana yang cocok untuk pengguna? Perbandingan rinci di bawah ini dapat membantu pengguna membuat keputusan akhir.
Solid State Drive (SSD):
- Mobilitas: SSD memberikan lebih banyak keamanan, yang diperlukan bagi pengguna yang selalu bergerak.
- Kecepatan: Jika kecepatan adalah suatu keharusan untuk pekerjaan itu, maka SSD adalah pilihan terbaik karena menyediakan peluncuran dan peluncuran aplikasi yang cepat.
- Pemrosesan Gambar: Karena SSD lebih cepat, mereka dapat membantu insinyur dan seniman grafis menyelesaikan proyek mereka lebih cepat.
- Tidak Ada Kebisingan: Untuk pengguna yang membutuhkan suara, SSD adalah pilihan yang lebih aman karena tidak menghasilkan suara apa pun dan memungkinkan perekaman bebas kebisingan.
Harddisk (HDD):
- Unduhan multimedia: Jika Anda ingin menyimpan video, maka idealnya Anda memiliki ruang 4TB.
- Mereka yang memiliki anggaran lebih kecil: Banyak ruang penyimpanan dengan harga murah, SSD terlalu mahal untuk rata-rata pengguna PC.
- Pemrosesan grafis: Pengeditan foto dan video memberi banyak tekanan pada penyimpanan. HDD adalah pilihan yang lebih murah dan dapat diganti dengan harga yang lebih rendah daripada SSD yang mahal.
- Pengguna biasa: Pengguna biasa tidak memerlukan SSD di sistemnya kecuali ia memiliki persyaratan khusus untuk penyimpanannya, seperti ketangguhan atau kecepatan.
Baca juga Apa Kelebihan Dan Kekurangan SSD Serta Perbedaan Dengan HDD?
Migrasi dari HDD ke SSD
Cara terbaik untuk mulai merencanakan penerapan sistem penyimpanan modern adalah dengan terlebih dahulu menentukan pilihan media penyimpanan berdasarkan skenario aplikasi Anda. Jika Anda secara teratur mengirimkan sejumlah besar file ke banyak pengguna, semakin banyak SSD yang Anda jalankan, semakin baik. Di sisi lain, jika Anda hanya memerlukan sistem penyimpanan sesekali untuk file lama, Anda harus berkonsentrasi pada HDD.
Namun, harga masih merupakan faktor yang sangat penting dalam pilihan pelanggan. Jika harga SSD turun secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan, maka banyak hard drive pusat data akan segera bermigrasi ke SSD, dan HDD mungkin akan tidak dipakai untuk server data secara permanen.
Sering kali, satu-satunya alasan untuk tidak berpindah dari HDD ke SSD adalah biaya. Sebenarnya ini adalah masalah kecil mengingat semua keunggulan SSD.