Dengan terus berkembangnya teknologi Internet, cloud computing telah menjadi salah satu topik hangat di bidang komputer saat ini. Munculnya platform cloud computing menyediakan model layanan komputasi server yang ringan dan tersedia untuk perusahaan.
Dalam menghadapi banyaknya kebutuhan komputasi dan penyimpanan dalam aplikasi praktis. Keragaman dan elastisitas platform cloud computing membuat penerapan menjadi lebih nyaman. Baca juga Bagaimana Cara Memilih Server Cloud Yang Bagus? Pahami Point Pentingnya.
Banyak orang mungkin berpikir bahwa layanan cloud computing harus dibayar. Tetapi pada kenyataannya, ada banyak server awan yang dapat digunakan secara gratis. Selanjutnya, kami akan memperkenalkan masing-masing cloud server gratis ini.
1. AWS Free Tier
AWS Free Tier adalah paket layanan gratis selama 12 bulan dari Amazon.com. Paket ini dirancang untuk menyediakan fitur cloud tingkat lanjut untuk pemula atau bisnis kecil. Mengurangi biaya migrasi sehingga mereka dapat memahami cloud computing dengan lebih baik.
Free Tier menyediakan sejumlah layanan cloud computing seperti EC2, S3, RDS, dll. Serta sejumlah opsi dan fitur lain seperti AWS Lambda dan Amazon DynamoDB. Selain itu, paket ini juga dilengkapi dengan 750 jam instance mikro EC2 dan penyimpanan S3 sebesar 5GB tanpa biaya. Memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjalankan situs web dan aplikasi mereka sendiri.
2. Azure Free Account
Akun Gratis Azure menawarkan kepada pengguna periode 30 hari gratis. Anda dapat mencoba fitur dan layanan utama platform cloud computing Azure untuk pemula dan bisnis kecil dan menengah.
Akun cloud server ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan instance Azure Cosmos DB, SQL Database, App Service, dll. Dan memberikan akses ke 25 layanan secara gratis. Masing-masing menawarkan penyimpanan 5GB per bulan.
3. Google Cloud Free Tier
Google Cloud Free Tier adalah layanan uji coba gratis yang disediakan oleh Google. Paket ini menyediakan sejumlah layanan cloud computing kepada pengguna. Termasuk sumber daya gratis untuk mencoba Google Compute Engine, Google Cloud Pub / Sub, dan layanan lainnya.
Selain itu, free tier Google Cloud juga memungkinkan debugging dan pengembangan menggunakan semua layanan yang disediakan oleh Google Cloud Console. Baca juga Perbedaan Antara Virtual Hosting Dan Cloud Server.
4. Oracle Cloud Free Tier
Oracle Cloud Free Tier menawarkan kepada pengguna baru kredit uang gratis sebesar $300. Ini untuk digunakan pada semua layanan server cloud selama 30 hari.
Tingkat ini memungkinkan akses gratis ke 2 Oracle Autonomous Data Warehouses. Sebuah instance Oracle Autonomous Transaction Processing, 2 database Oracle NoSQL, dan 2TB penyimpanan objek.
5. IBM Cloud Lite
Server gratis IBM Cloud memungkinkan uji coba gratis sebagian besar layanan cloud IBM. Termasuk layanan komputasi, penyimpanan, AI, DevOps, dan IoT.
Tingkat ini menawarkan sumber daya dan layanan gratis. Dengan sumber daya gratis per bulan termasuk RAM 128MB. Penyimpanan objek 7GB gratis selama 30 hari dalam 1 kunjungan, dan banyak lagi.
6. Alibaba Cloud Free Trial
Uji Coba Gratis Alibaba Cloud menawarkan pengguna baru dana gratis sebesar $300. Paket tersebut untuk penggunaan gratis server Alibaba Cloud dan layanan lainnya.
Selain itu, uji coba gratis ini juga menawarkan sumber daya komputasi gratis dan kemampuan pertahanan gratis. Baca juga Pertanyaan Seputar Cloud Server Yang Harus Diketahui.
7. Tencent Cloud Free Trial
Uji Coba Gratis Tencent Cloud memungkinkan pengguna untuk menggunakan semua produk Tencent Cloud. Termasuk server virtual cloud, penyimpanan objek, basis data, dan banyak lagi.
Program ini menawarkan bonus gratis $100 dan uji coba gratis selama 30 hari. Sehingga dapat membantu pengguna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang layanan Tencent Cloud.
Kesimpulan
Tujuh cloud server gratis di atas menawarkan cara mudah bagi para pemula dan UKM untuk mencoba cloud computing. Menyediakan sumber daya dan layanan gratis yang menarik bagi mereka. Namun, perlu dicatat bahwa jumlah dan jangka waktu sumber daya dan layanan gratis terbatas. Pelaku bisnis perlu mengawasi penggunanya setelah memilih untuk menggunakannya untuk menghindari kemungkinan adanya biaya.
