NVIDIA sebagai penguasa mutlak di bidang kecerdasan buatan, memimpin dengan keunggulan dalam pengembangan GPU (Graphics Processing Unit). Serangkaian produk GPU unggul mereka, terutama dalam seri Tesla, menonjol sebagai lambang teknologi mutakhir untuk kebutuhan pembelajaran mendalam (deep learning).
Selain itu, NVIDIA juga merancang GPU khusus untuk pemrosesan bahasa alami, visi komputer, dan inferensi kecerdasan buatan. Menjadikannya pemain utama dalam memenuhi kebutuhan beragam aplikasi di ranah kecerdasan buatan.
Dengan meluncurkan server kecerdasan buatan seperti DGX-1 dan DGX-2, NVIDIA memastikan bahwa infrastruktur komputasi mendukung penelitian dan aplikasi di bidang kecerdasan buatan. Didukung oleh platform perangkat lunak seperti NVIDIA Deep Learning SDK dan NVIDIA GPU Cloud (NGC). NVIDIA terus mendorong batas kemungkinan di dunia kecerdasan buatan.
Berikut adalah beberapa pencapaian luar biasa yang telah dihasilkan oleh NVIDIA di bidang chip kecerdasan buatan:
1. GPU Pembelajaran Mendalam
NVIDIA telah meluncurkan seri kartu grafis Tesla yang secara khusus dirancang untuk menangani tugas pembelajaran mendalam. Kartu grafis ini menonjol dengan daya komputasi yang sangat kuat dan rasio efisiensi energi yang tinggi. Memberikan dukungan yang tangguh untuk pelatihan model pembelajaran mendalam dalam skala besar.
Sebagai contoh, kartu grafis Tesla V100 menggunakan teknologi FinFET 16nm, dilengkapi dengan 3584 inti CUDA dan 112 unit tekstur, mampu mencapai 12,5 triliun operasi floating point per detik.
2. GPU Pemrosesan Bahasa Alami (NLP)
NVIDIA merespons kebutuhan tugas pemrosesan bahasa alami dengan meluncurkan kartu grafis yang didedikasikan untuk bidang NLP, seperti Tesla P40. Kartu grafis ini dilengkapi dengan memori GDDR6 sebesar 16 GB dan 5120 inti CUDA, memberikan kemampuan untuk mencapai 4,7 triliun operasi floating point per detik.
3. GPU Visi Komputer
NVIDIA merancang kartu grafis Tesla P100 untuk menangani tugas-tugas visi komputer. Dilengkapi dengan memori GDDR6 sebesar 16GB dan throughput 13,6T, kartu grafis ini mampu mencapai 12,3 triliun operasi floating point per detik. Dengan kinerja tinggi, kartu grafis ini sangat cocok untuk tugas-tugas computer vision seperti pengenalan gambar dan deteksi target.
4. GPU Inferensi Kecerdasan Buatan
NVIDIA menghadirkan kartu grafis Tesla M40 dan M60 yang dirancang khusus untuk tugas inferensi kecerdasan buatan. Dengan daya komputasi yang kuat dan rasio efisiensi energi yang efisien, kartu grafis ini cocok untuk skenario komputasi edge seperti pemantauan cerdas dan rumah pintar. Selain itu, kartu grafis ini mampu mencapai inferensi kecerdasan buatan secara real-time.
5. Server Kecerdasan Buatan
NVIDIA memperkenalkan serangkaian server kecerdasan buatan, termasuk DGX-1 dan DGX-2. Server ini mengintegrasikan beberapa kartu grafis yang dirancang khusus untuk tugas pembelajaran mendalam dan dapat mencapai kinerja komputasi yang lebih tinggi. Dengan dukungan daya komputasi yang kuat, server-server ini menjadi solusi ideal untuk penelitian dan aplikasi di bidang kecerdasan buatan.
6. Platform Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan
NVIDIA memperkenalkan platform perangkat lunak yang ideal untuk tugas-tugas kecerdasan buatan, termasuk NVIDIA Deep Learning SDK dan NVIDIA GPU Cloud (NGC). Platform ini menyediakan alat dan perpustakaan yang nyaman bagi pengembang. Memudahkan implementasi dan pelaksanaan aplikasi kecerdasan buatan dengan lebih mudah dan efisien.
Kesimpulan
Singkatnya, NVIDIA telah meraih prestasi besar dalam bidang chip kecerdasan buatan, menyediakan dukungan daya komputasi yang kuat untuk penelitian dan aplikasi di ranah kecerdasan buatan. Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan, harapan kami adalah NVIDIA akan terus meluncurkan produk kartu grafis berkinerja tinggi di masa depan, yang akan terus berkontribusi pada perkembangan dan kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan.
