Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan masalah yang tidak sedikit. Cara pengalamatan yang digunakan oleh sebuah jaringan dapat berbeda dengan cara yang dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar.
Protokolnya pun bisa berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya. Network layer bertugas untuk mengatasi semua masalah seperti ini, sehingga memungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda untuk saling berinteraksi. Salah satu contoh peralatan pada layer ini adalah router.
4. Transport Layer
Fungsi Transport Layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, meneruskan data ke network layer, dan menjamin semua potongan data tersebut bisa tiba pada sisi lainnya dengan benar.
Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yangbanyak. Transport layer membagi-bagi pengirirnan data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput
5. Session Layer
Session Layer mengijinkan pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain rnernungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu.
Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna login ke komputer remote. Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session rnernungkinkan lalu-lintas bergerak dalarn dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu-lintas hanya satu arah saja, session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran.
Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.
6. Presentation Layer
Presentation Layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah.
Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke ternpat lain, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.
Salah satu contoh layanan presentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang acak. Para pengguna saling bertukar data seperti nama orang. tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilanganpoint, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana.
Dua buah komputer yang memiliki presentation layer yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan pada saluran. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan melakukan konversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standar jaringan, dan sebaliknya.
7. Application Layer
Application Layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Fungsi application layer adalah untuk memindahkan file. Sis tern file yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya.
Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lain yang berbeda memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya ketidaksesuaian ini, seperti pada surat elektronik, remote job entry, directory lookup, dan berbagai fasilitas lainnya
Transmisi Data Pada Model OSI
Data dapat ditransmisikan dengan menggunakan model OSI. Proses pengiriman meliputi pengiriman data yang akan dikirimkan ke penerima, kemudian menyerahkan data ke application layer, yang kemudian menambahkan application header dan menyerahkan hasilnya ke presentation layer.
Presentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja menambahkan sebuah header pada bagian depan data yang diberikan oleh session layer. Proses pemberian header ini berulang terus sampai data tersebut mencapai physical layer, di mana data akan ditransmisikan ke komputer lainnya. Pada komputer tersebut semua header tadi dilepaskan satu per satu sampai mencapai proses penerimaan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, walaupun transmisi data aktual berbentuk vertikal, setiap layer diprogram seolah-olah sebagal transmisi yang bersangkutan berlangsung secara horizontal. Misalnya, saat transport layer pengiriman mendapatkan pesan dari session layer, maka transport layer akan membubuhkan header transport layer dan mengirimkannya ke transport layer penerima.