Bagi kami pengguna Linux, berbagai distro Linux adalah sistem operasi yang paling aman. Sementara semua distro Linux atau versi distro dari perangkat lunak Linux yang dirancang dengan aman.
Beberapa distro melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam melindungi privasi dan keamanan pengguna. Labkom99 telah mengumpulkan daftar distro Linux paling aman untuk keamanan profesional favorit pengguna. Artikel ini dirancang untuk membantu Anda mengevaluasi dan memilih distro linux yang paling aman sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda.
Tentang Keamanan Privasi Distro Linux Yang Paling Aman
Dalam hal keamanan, pengguna Linux tidak meragukan tentang hal keamanan. Linux jauh lebih baik daripada pengguna Windows atau Mac. Linux menawarkan keunggulan keamanan yang melekat pada sistem operasi berpemilik karena keragaman, fleksibilitas, transparansi kode sumber terbuka, dan model izin pengguna yang ketat.
Kode sumber Linux secara konstan dan menyeluruh ditinjau oleh komunitas global yang dinamis. Sebagai hasil dari tinjauan ini, kerentanan keamanan Linux dengan cepat diidentifikasi dan diperbaiki. Sebaliknya, kode sumber berpemilik disembunyikan dari dunia luar. Pengguna mengandalkan vendor untuk menemukan, memperbaiki dan mengungkapkan kerentanan.
Selain elemen keamanan open source, keragaman yang ada di lingkungan Linux dan tingkat konfigurasi kontrol yang tinggi yang disediakan Linux kepada administrator sistem dengan fitur bawaan di kernel. Seperti SELinux dan AppArmor, juga membantu mempertahankan terhadap serangan hacking. Dalam hal ini, Linux dirancang dengan mempertimbangkan keamanan dalam banyak hal.
Meskipun serangan terhadap sistem Linux sedang meningkat, Linux tetap menjadi target yang relatif tidak populer di antara operator malware dan peretas jahat karena basis penggunanya yang relatif kecil. Sebagian besar malware masih menargetkan pengguna Windows, dengan 83% dari semua serangan malware menargetkan sistem Windows pada tahun 2020. Baca juga 7 Distro Linux Paling Dinantikan Di Tahun 2021.
Mengapa Harus Memilih Distro Linux Paling Aman?
Bermigrasi dari sistem operasi berpemilik ke distro Linux biasa seperti Ubuntu, Fedora atau Debian dapat secara signifikan meningkatkan privasi dan keamanan online Anda. Ada juga beberapa distro Linux paling aman yang tersedia untuk pengguna dengan kebutuhan privasi yang serius.
Misalnya, pekerjaan penetrasi penguji dan peretas yang mengharuskan mereka menyembunyikan identitas mereka secara online. Semua distro Linux yang aman ini memiliki fokus yang kuat untuk menyediakan keamanan online maksimum, privasi, dan anonimitas kepada pengguna.
Banyak di antaranya menampilkan teknologi Tor dan menawarkan pilihan peretasan, pengujian, dan alat forensik digital yang mengesankan. Seperti yang dapat Anda bayangkan, karakteristik dan sumber daya ini sangat berharga ketika mengevaluasi infrastruktur keamanan organisasi atau melakukan audit keamanan.
Setiap distro menawarkan serangkaian fitur dan manfaat unik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan prioritas pengguna yang berbeda. Namun, manfaat ini datang dengan beberapa pengorbanan.
Program dan sistem operasi paling populer biasanya memiliki perlindungan privasi terlemah. Tetapi juga kompatibel dengan sebagian besar situs web dan menawarkan dukungan paling banyak. Sementara beberapa distro Linux yang aman relatif mainstream dan ramah pengguna, yang lain lebih mahal untuk dipelajari. Terutama bagi pengguna yang kurang paham teknologi.
Distro Linux Paling Aman Terbaik Untuk Keamanan Privasi Dan Anonimitas
1. Qubes OS
Qubes OS sangat ideal untuk pengguna yang ingin mengurangi risiko dengan membagi kehidupan digital mereka. Fitur utama dari sistem operasi adalah pengurungan aplikasi berisiko tinggi ke mesin virtual yang terpisah.
Beberapa mesin virtual atau Qubes digunakan untuk mengatur dan memisahkan sistem di sekitar pekerjaan, data peribadi dan internet. Qubes ini diberi kode warna yang nyaman untuk membantu pengguna membedakannya, memiliki tingkat keamanan yang tinggi, dan memberikan ketenangan pikiran bagi para pendukung privasi di lingkungan digital yang semakin invasif.
Karena pembagian ini, jika Anda mengunduh malware ke mesin kerja Anda, file pribadi Anda tidak akan terpengaruh.
Application Viewer menyediakan integrasi berbagai Qubes, yang menciptakan ilusi bagi pengguna. Semua aplikasi sistem dijalankan secara native di desktop. Padahal sebenarnya mereka di-host secara independen di Qubes terpisah. Manajer domain Dom0 yang mengelola disk virtual dari semua VM lainnya diisolasi dari jaringan untuk mencegah serangan dari VM yang terinfeksi.
Manajer Komunitas Sistem Operasi Qubes Andrew David Wong menjelaskan: “Alih-alih mencoba memperbaiki setiap lubang keamanan dalam perangkat lunak, Qubes berasumsi bahwa semua perangkat lunak memiliki lubang dan membaginya sesuai dengan itu sehingga ketika kerentanan dieksploitasi, kerusakan terjadi. Itu terkendali, dan data pengguna yang paling berharga dilindungi.”
Mengapa Menggunakan Qubes OS?
- Pendekatan keamanan terisolasi menggunakan wadah (alias “Qubes”) menghilangkan kekhawatiran tentang program yang disusupi.
- Semua Qubes ini terintegrasi ke dalam lingkungan desktop umum dan diberi kode warna untuk membantu pengguna tetap teratur.
- Sandbox melindungi komponen sistem.
- Qubes OS menawarkan enkripsi disk penuh untuk perlindungan file maksimum.
2. Tails
Tails menggunakan jaringan Tor, jaringan yang dipuji karena manfaat privasi dan anonimitasnya, untuk menjaga keamanan pengguna saat online. Semua koneksi berjalan melalui jaringan ini – menyembunyikan lokasi pengguna dan informasi pribadi lainnya.
Tails hadir dengan browser yang aman, klien email yang aman dan alat Internet aman lainnya. Tails adalah distro linux yang berfokus privasi yang paling terkenal dan pilihan populer bagi penggemar keamanan yang kurang paham teknologi.
Seorang kontributor proyek Tails menjelaskan: “Dengan Tails, siapa pun dapat mengubah komputer mana pun menjadi lingkungan aman yang bebas dari malware dan mampu melewati sensor.”
Selain fitur privasi dan anti-sensor Tor, Tails memberdayakan pengguna di seluruh dunia dengan mengembangkan dan mendistrokan sistem operasi aman yang, secara default, melindungi pengguna dari sebagian besar ancaman pengawasan dan sensor.
Distro ini memberikan tingkat keamanan yang tidak dapat dicapai oleh aplikasi individual karena pada akhirnya bergantung pada keamanan sistem operasi yang mendasarinya.
Proyek Tails sangat bergantung pada donasi dan kemitraan untuk mempertahankan independensinya dan terus melayani komunitas Linux.
Mengapa Menggunakan Tails?
- Integrasinya yang erat dengan jaringan Tor memastikan anonimitas online.
- Browser web yang disertakan telah dikonfigurasi sebelumnya untuk keamanan maksimum dan menyertakan add-on seperti NoScript, Ublock Origin, dan HTTPS Everywhere.
- Pengguna memiliki akses ke Onion Circuits, alat berharga yang memungkinkan mereka melihat bagaimana PC mereka melintasi jaringan Tor.
- Tails dilengkapi dengan alat audit jaringan nirkabel Aircrack-NG.
- Sistem operasi dienkripsi dan dirancang untuk berfungsi penuh pada drive USB.
- Distro ini memiliki dompet Bitcoin built-in, yang ideal untuk pengguna yang ingin melakukan transaksi cryptocurrency yang aman.
3. Kali Linux
Kali Linux adalah distro pengujian standar industri. Ini adalah salah satu distro paling populer di antara penguji penetrasi, peretas etis, dan peneliti keamanan di seluruh dunia dan berisi ratusan alat.
Kontributor Kali Linux menawarkan beberapa wawasan tentang sejarah distro dan manfaat yang ditawarkannya kepada pengguna: “Dinamai menurut nama seorang dewi India, Kali telah ada sejak lama – tetapi masih diperbarui setiap minggu dan dapat dijalankan dalam mode langsung Dijalankan atau diinstal ke drive , dan juga dapat digunakan pada perangkat ARM seperti Raspberry Pi.”
Mengapa Menggunakan Kali Linux?
- Kali Linux menggunakan enkripsi disk penuh LUKS untuk melindungi data pengujian penetrasi sensitif dari kehilangan, gangguan dan pencurian.
- Distro fleksibel ini menawarkan kustomisasi penuh melalui live-build.
- Pengguna dapat mengotomatisasi dan menyesuaikan instalasi Kali Linux mereka melalui web. Mode Forensik membuat distro ini ideal untuk pekerjaan forensik.
- Ada kit pelatihan Kali Linux yang disebut Kali Linux Dojo di mana pengguna dapat mempelajari cara menyesuaikan Kali ISO mereka sendiri dan mempelajari dasar-dasar pengujian penetrasi.
- Semua sumber daya ini tersedia secara gratis di situs web Kali. Kali Linux juga memiliki kursus pengujian penetrasi berbayar yang dapat dilakukan secara online dan menawarkan ujian sertifikasi 24 jam. Setelah Anda lulus ujian ini, Anda adalah penguji penetrasi yang memenuhi syarat!
4. Parrot OS
Parrot OS dapat dianggap sebagai laboratorium yang sepenuhnya portabel untuk semua jenis operasi keamanan siber mulai dari pengujian penetrasi hingga rekayasa balik dan forensik digital. Tetapi distro berbasis Debian ini juga mencakup apa yang Anda butuhkan untuk melindungi data Anda dan mengembangkan perangkat lunak Anda sendiri semuanya.
Parrot OS sering diperbarui dan menawarkan berbagai opsi pengerasan keamanan dan sandboxing kepada pengguna. Alat distro dirancang agar kompatibel dengan sebagian besar perangkat melalui teknologi penampung seperti Docker atau Podman.
Parrot OS sangat ringan dan berjalan sangat cepat di semua mesin. Menjadikannya pilihan tepat untuk sistem dengan perangkat keras lama atau sumber daya terbatas.
Mengapa Menggunakan Parrot OS?
- Distro ini menawarkan penguji penetrasi dan ahli forensik digital yang terbaik dari lab canggih dengan rangkaian lengkap alat dan fitur privasi dan keamanan standar.
- Aplikasi yang berjalan di Parrot OS sepenuhnya di-sandbox dan dilindungi.
- Parrot OS cepat, ringan, dan kompatibel dengan sebagian besar perangkat.
5. BlackArch Linux
Distro pengujian populer dari Arch Linux ini mencakup lebih dari 2.000 alat peretasan yang berbeda. Memungkinkan Anda untuk menggunakan apa pun yang Anda butuhkan tanpa mengunduh alat baru. BlackArch Linux sering diperbarui dan dapat dijalankan dari USB atau CD atau diinstal di komputer Anda.
BlackArch Linux mirip dengan Kali Linux dan Parrot OS karena dapat dibakar ke ISO dan dijalankan sebagai sistem langsung. Unik karena tidak menawarkan lingkungan desktop. Tetapi distro ini menyediakan sejumlah besar pengelola jendela yang telah dikonfigurasi sebelumnya.
Mengapa Menggunakan BlackArch Linux?
- BlackArch Linux menawarkan sejumlah besar alat peretasan dan pengelola jendela yang telah dikonfigurasikan sebelumnya.
- Distro ini menyediakan installer dengan kemampuan untuk membangun dari sumber.
- Pengguna dapat menginstal alat secara individual atau dalam kelompok menggunakan fitur paket modular.
6. Whonix
Menggunakan RTOS terkadang merepotkan. Anda harus me-restart mesin setiap kali Anda ingin menggunakannya. Anda perlu menginstal OS pada HD terlebih dahulu dan Anda berisiko OS diretas.
Whonix menawarkan solusi untuk skenario ini. Ini adalah mesin virtual yang berjalan di Virtualbox yang dirancang untuk memberikan keamanan, privasi dan anonimitas di internet.
Distro berbasis Debian ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, disebut gateway, merutekan semua koneksi ke jaringan Tor.
Bagian kedua, disebut workstation, menjalankan aplikasi pengguna dan hanya dapat berkomunikasi langsung dengan gateway. VM Workstation hanya “melihat” alamat IP di LAN internal, yang sama di setiap instalasi Whonix.
Oleh karena itu, aplikasi pengguna tidak mengetahui alamat IP asli pengguna dan tidak dapat mengakses informasi apa pun tentang perangkat keras fisik mesin yang menjalankan sistem operasi.
Desain split ini memungkinkan pengguna untuk mempertahankan anonimitas lengkap dan mengurangi risiko kebocoran DNS. Tetapi dapat mengungkapkan informasi pribadi seperti riwayat penelusuran web Anda.
Whonix baru-baru ini menambahkan mode forget live yang “melupakan” aktivitas pengguna tanpa meninggalkan jejak di disk. Distro saat ini bekerja keras untuk menciptakan pengalaman desktop terpadu.
“Whonix-Host kami yang akan datang memperluas banyak kegunaan dan peningkatan kami ke seluruh desktop,” jelas pengembang Whonix Patrick Schleizer.
Whonix mendorong pengguna untuk memberikan umpan balik tentang pengalaman mereka dan dengan tulus menghargai sumbangan dan kontribusi untuk mendukung upaya proyek yang berkelanjutan.
Mengapa Menggunakan Whonix?
- Whonix hadir dengan Tor Browser dan Tox Privacy Instant Messaging App – memastikan penjelajahan web dan pesan instan yang sepenuhnya anonim.
- Sistem operasi ini menampilkan desain host/tamu inovatif yang menyembunyikan identitas pengguna di balik proxy anonim, mencegah kebocoran IP dan DNS.
- Distro ini memiliki email PGP Mozilla Thunderbird yang telah dikonfigurasi sebelumnya.
- Linux Kernel Runtime Guard (LKRG) adalah modul kernel, runtime kernel Linux yang melakukan pemeriksaan integritas untuk mendeteksi lubang keamanan dan kerentanan.
Kesimpulan
Artikel Labkom99 ini menyediakan koleksi terbaik distro Linux paling aman untuk keamanan profesional yang dapat digunakan oleh penguji penetrasi, pengembang perangkat lunak, peneliti keamanan, dan pengguna yang sangat memperhatikan keamanan dan privasi online mereka. Memilih distro Linux terbaik untuk kebutuhan privasi Anda sendiri adalah tindakan penyeimbang. Masing-masing menawarkan keseimbangan privasi dan kenyamanan yang berbeda.
Tergantung pada kebutuhan spesifik Anda, satu atau lebih dari distro yang dijelaskan di atas mungkin cocok untuk Anda. Menawarkan alat dan fitur yang Anda cari dalam distro, ditambah keamanan. Berhati-hatilah agar sistem Anda aman Dan privasi Anda dilindungi secara online.
