Big data memiliki karakteristik skala data yang besar, tipe data yang beragam, kecepatan pemrosesan data yang cepat dan kepadatan nilai data yang tinggi. Big data atau data dalam jumlah besar, data besar, mengacu pada jumlah data yang terlibat yang terlalu besar untuk dicegat, dikelola, diproses, dan diatur menjadi sumber daya manusia dalam waktu yang wajar.
Apa Itu Big Data Dan Karakteristik Big Data?
Di era informasi yang berkembang pesat, babak baru revolusi dan perubahan teknologi semakin cepat, inovasi teknologi semakin menjadi kekuatan pendorong penting untuk membentuk kembali model pembangunan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan “Big Data” tidak diragukan lagi adalah kekuatan pendorong inti kemajuan teknologi.
Jadi, apa itu “Big Data”? Jika Anda mengartikannya secara harfiah, data besar mengacu pada sejumlah besar data. Kemudian beberapa orang mungkin bertanya, berapa banyak data yang disebut big data? Beda institusi atau peneliti juga berbeda pemahaman, dan sulit untuk memiliki definisi yang sangat kuantitatif. Hanya bisa dikatakan bahwa unit pengukuran big data telah berkembang melampaui level TB hingga PB, EB, ZB, YB bahkan BB.
Konsep “Big Data” pertama kali diusulkan oleh McKinsey, sebuah perusahaan konsultan terkenal di dunia. Dia mendefinisikan data besar sebagai: data berskala besar yang sangat melebihi kemampuan perangkat lunak basis data tradisional dalam hal akuisisi, penyimpanan, manajemen, dan analisis Koleksi memiliki empat karakteristik: skala data yang masif, aliran data yang cepat, tipe data yang beragam dan kepadatan nilai.
Organisasi riset Gartner mendefinisikan big data sebagai berikut: “Big data” memerlukan mode pemrosesan baru untuk memiliki kekuatan pengambilan keputusan yang lebih kuat, kekuatan penemuan wawasan dan kemampuan pengoptimalan aliran untuk beradaptasi dengan aset informasi yang masif dan terdiversifikasi.
Dari sudut pandang teknis, signifikansi strategis data besar tidak terletak pada penguasaan data besar, tetapi dalam pemrosesan khusus data yang bermakna ini. Kuncinya adalah meningkatkan “kemampuan pemrosesan” data, dan mewujudkan “nilai” -ditambahkan” data melalui “pemrosesan”.
Baca juga Perkembangan Big Data Dampak Resiko Dan Prospek Pekerjaan
Karakteristik Big Data?
Secara umum diyakini bahwa big data terutama memiliki empat karakteristik khas berikut, yaitu volume, variety, velocity dan nilai, yang disebut “4Vs”. Selanjutnya, melalui grafik Untuk menggambarkan, secara khusus ditunjukkan pada Gambar berikut ini:
1. Volume
Ciri karakteristik pertama dari big data adalah skala data yang besar. Dengan perkembangan Internet, Internet of Things, danteknologi Internet seluler, semua lintasan orang dan benda dapat direkam, dan data telah menunjukkan pertumbuhan yang eksplosif. Hubungan konversi antara unit pengukuran terkait data ditunjukkan pada tabel di bawah in.Satuan Format konversi Byte 1Byte = 1024bit KB 1KB = 1024Byte MB 1MB = 1024KB GB 1GB = 1024MB TB 1TB = 1024GB PB 1PB = 1024TB EB 1EB = 1024PB ZB 1ZB = 1024EB
2. Variety (Keragaman)
Karakteristik selanjutnya adalah Luasnya sumber data menentukan keragaman bentuk data. Big data dapat dibagi menjadi tiga kategori. Pertama adalah data terstruktur, seperti data sistem keuangan, data sistem manajemen informasi, data sistem medis yang ditandai dengan hubungan sebab akibat yang kuat antara data.
Kedua adalah data tidak terstruktur, seperti video, gambar, Audio, dll, ditandai dengan tidak ada hubungan kausal antara data.
Dan yang ketiga adalah data semi-terstruktur, seperti dokumen HTML, email, halaman web Yang ditandai dengan hubungan sebab akibat yang lemah antara data.
Statistik menunjukkan bahwa data terstruktur saat ini menyumbang lebih dari 75% dari seluruh volume data Internet, dan big data yang seringkali menghasilkan nilai data tidak terstruktur ini.
4.Velocity (Kecepatan Tinggi)
Laju pertumbuhan dan kecepatan pemrosesan data merupakan manifestasi penting dari kecepatan tinggi big data. Berbeda dari metode produksi dan penyebaran tradisional surat kabar, surat dan pembawa data tradisionallainnya.
Di era big data, pertukaran dan penyebaran big data terutama diwujudkan melalui Internet dan cloud computing dan kecepatan produksi dan penyebaran data sangat cepat.
Selain itu, big data juga membutuhkan kecepatan respon yang cepat untuk memproses data. Misalnya analisis ratusan juta data harus diselesaikan dalam beberapa detik. Pemasukan, pemrosesan, dan pembuangan data harus dilakukan segera, dengan sedikit atau tanpa penundaan.
4. Value (Nilai)
Ciri karakteristik inti dari big data adalah nilai, pada kenyataannya nilai densitas berbanding terbalik dengan besar kecilnya jumlah total data, yaitu semakin tinggi nilai densitas data, semakin kecil jumlah total data, dan semakin rendah nilai densitasnya.
kepadatan nilai data, semakin besar jumlah total data. Ekstraksi informasi berharga bergantung pada sejumlah besar data dasar. Tentu saja, ada masalah yang belum terpecahkan dalam konteks big data, bagaimana lebih cepat memurnikan nilai data dalam big data melalui algoritma mesin yang kuat.
Baca juga : Berbagai Algoritma Big Data Yang Biasa Digunakan Untuk Pengolahan Data
Ringkasan Karakteristik Big Data
Karakteristik utama dari big data adalah volume, keragaman, kecepatan tinggi, dan nilai. Nilai berarti bahwa proporsi data yang benar-benar berharga dalam data masif sangat rendah, yaitu kepadatan nilai rendah. Big data mengacu pada kumpulan data yang tidak dapat ditangkap, dikelola, dan diproses oleh perangkat lunak konvensional dalam jangka waktu tertentu, dan aset informasi yang beragam.