Barapa Temperatur Suhu CPU Normal? Berikut Penjelasanya

Temperatur suhu CPU
Temperatur suhu CPU

Normal tidaknya temperatur suhu pada CPU terkait dengan suhu sekitar. Suhu CPU pada tempat atau lingkungan panas akan berkisar di bawah 50 derajat. Berkisar kurang dari 65 derajat saat pada kondisi CPU sibuk. Dan akan mencapai 75 derajat di bawah kecepatan penuh itu adalah kondisi CPU normal.

Suhu CPU pada tempat yang dingin umumnya sekitar 30 derajat. Kenaikan suhu dapat mencapai 20 hingga 30 derajat umumnya normal. Artinya suhu normal pada CPU yang berada pada tempa yang dingin dapat mencapai 50 derajat dalam kondisi sibuk. Lebih dari 80 derajat dapat dengan mudah menyebabkan komputer crash atau shutdown otomatis.

Metode pengukuran suhu motherboard atau CPU tidak sama. Bahkan pada merek dan model motherboard yang sama. Hal ini disebabkan Karena  perbedaan jarak antara probe suhu dan CPU, sehingga menyebabkan perbedaan besar dalam suhu yang diukur.

Oleh karena itu, tidak ilmiah untuk mengatakan berapa temperatur suhu yang aman secara umum. Tetapi kita masih perlu menganailsa lebih lanjut. Jadi berapa suhu CPU normal?

Temperatur Suhu CPU Komputer Normal


Suhu cpu dan motherbard memiliki hubungan yang erat. Suhu CPU  akan lebih tinggi di tempat panas hingga mencapai di bawah  50 derajat. Saat waktu sibuk di akan berada bawah 65 derajat dan kecepatan penuh bekerja di bawah 75 derajat, ini adalah suhu yang normal. Di tempat dingin suhu CPU umumnya sekitar  30 derajat. 

Read More

Suhu CPU di atas 80 derajat dapat dengan mudah menyebabkan crash komputer atau shutdown otomatis dll. Bisa jadi kenaikan suhu disebabkan oleh pembuangan panas komputer yang buruk. Suhu komputer yang tinggi umumnya terjadi karena masalah pembuangan panas.

CPU terdiri dari transistor, suhu transistor maksimal adalah 130 derajat dan suhu maksimum nominal elemen transistor umum adalah 120 derajat. Sehingga suhu toleransi panas maksimum teoretisnya harus sama dengan elemen transistor adalah 120 derajat.

Tetapi pada kenyataannya jika suhu mencapai 100 derajat akan menyebabkan kerusakan permanen pada transistor di dalam CPU. Suhu yang terlalu tinggi akan mengurangi efisiensi transistor dan mempercepat penuaan CPU.

Jadi suhu normal CPU memiliki kisaran yang berfluktuasi dengan suhu luar atau suhu ruangan, dapat diartikan bahwa suhu dalam kisaran ini normal. Jika suhunya terlalu tinggi, kita perlu segera menemukan penyebabnya dan menghilangkan panas darinya.

Penyebab Temperatur Suhu CPU Yang Tinggi Di Komputer


Temperatur suhu CPU

1. Suhu Sekitar Ruangan

Suhu CPU banyak berkaitan dengan suhu sekitar, dan itu akan sedikit lebih tinggi di musim panas. Umumnya, suhu berada dalam  50 derajat ketika  CPU  stanby, 65 derajat saat sibuk, dan dalam 75 derajat saat bekerja dengan kecepatan penuh.

Jadi kami menyarankan jika suhu sekitar terlalu tinggi, sebaiknya tidak mengoperasikan komputer dalam waktu yang lama, agar tidak mempengaruhi umur CPU. Di tempat yang dingin karena suhu lingkungan yang rendah, kita akan menemukan bahwa suhu CPU umumnya dikontrol sekitar  30 derajat. Suhu CPU yang terlalu tinggi dapat menyebabkan fenomena seperti reboot atau layar biru.

2. Kualitas Kipas CPU Dan Lingkungan Host

Jika kualitas kipas pendingin CPU sangat buruk, rotasi yang lambat juga akan sangat mempengaruhi pembuangan panas CPU. Menghasilkan temperatur suhu CPU yang tinggi, dan jika desain saluran udara sasis host tidak bagus dapat mengakibatkan panas internal yang berlebih. Kerena salauran pembuangan panas tidak dapat dibuang tepat waktu.

Hal itu juga akan menyebabkan  SUHU CPU yang tinggi. Karena itu, disarankan bahwa ketika Anda membeli komputer, sasis dan kipas  CPU juga harus dipertimbangkan. Baca juga Cara Memilih Pendingin CPU Mana Yang Lebih Baik? Pendingin Air Atau Udara.

3. Overclocking

Komputer perlu melakukan overclocking cpu perlu meningkatkan tegangan kerja, tegangan kerja naik, pasti akan menyebabkan konsumsi daya meningkat, panas secara alami meningkat.

Begitu panas dan pembuangan panas cenderung seimbang, suhu tidak akan naik. Pembangkitan panas ditentukan oleh daya CPU, dan daya sebanding dengan tegangan. Jadi untuk mengontrol suhu adalah dengan mengontrol tegangan inti CPU.

Namun, jika tegangannya terlalu rendah dan tidak stabil yang sangat jelas terlihat ketika amplitudo overclocking besar. Maka penyebab yang mempengaruhi stabilitas sistem bukanlah suhu tetapi tegangan.

Jadi cara mengatur tegangan dalam batas overclocking sangat penting, diatur tinggi, radiator pendingin kadang tidak dapat menahan beban. Mengatur rendah, CPU tidak dapat menahan tegangan. Sehingga tidak menyarankan Anda menggunakan teknologi overclocking.

Kesimpulan


Temperatur suhu CPU umumnya tidak boleh melebihi 80 derajat. Operasi normal 10 derajat lebih tinggi dari suhu ruangan, dan operasi beban penuh 20 derajat lebih tinggi dari ruangan. Anda dapat mengatur suhu di BIOS. Atur berapa derajat, Sehingga dapat shutdown secara otomatis pada batas suhu yang telah diatur. Suhu akan otomatis berbunyi saat suhu tinggi, untuk menghindari suhu tinggi dan membakar mesin. Jika terlalu tinggi, Anda dapat membeli kipas kecil dan menambahkan alat pendingin yang dapat mengurangi sekitar 10 derajat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *